Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu di Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Bukaan Sudah Lengkap Saat Diperiksa Bidan

Kompas.com - 14/02/2021, 18:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial SZ (25), menggegerkan publik setelah mengaku hamil satu jam sebelum melahirkan.

SZ, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, itu menuturkan, sebelum melahirkan, perutnya terasa sakit selama 15 menit. Perut ibu muda itu juga membuncit.

Tak lama setelah itu, SZ melahirkan bayi perempuan dengan berat 2,9 kilogram lewat persalinan normal dibantu bidan desa.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat informasi ihwal peristiwa itu dari kepala Puskesmas Cidaun.

“Betul, ada laporan, seorang warga yang tidak merasakan apa-apa, tetapi tiba-tiba harus menjalani persalinan,” kata Irvan kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Tak Bisa Bayar Utang Rp 400.000 di Koperasi Lapas, 2 Napi Kabur Panjat Tembok Penjara

Irvan mengatakan, kasus yang cukup langka di dunia medis itu pertama kali ditangani dua bidan desa.

“Sebelumnya ibu tersebut mengeluhkan sakit di bagian perutnya. Setelah diperiksa oleh bidan, ternyata kondisinya hamil dan segera melahirkan, pembukaannya malah sudah lengkap,” ujar dia.

Irvan menegaskan, secara medis hal yang dialami SZ dikenal dengan istilah cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

Menurutnya, seseorang yang mengalami cryptic pregnancy cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung atau hamil.

“Pasalnya, proses atau gejala kehamilan dirasakannya sangat halus sehingga tidak menyadarinya, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan,"  kata Irvan.

 

Menurut Irvan, hal ini bisa terjadi karena faktor hormon, seperti siklus menstruasi yang tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid, padahal bukan.

"Jadi, ini lebih kepada mental health dan soal sikap aware yang bersangkutan terhadap kondisi tubuhnya," ucapnya.

Sementara itu, bidan desa setempat Riska Setiani menyebutkan, saat diperiksa kondisi SZ segera melahirkan.

“Malah saat itu kepala bayinya sudah mau keluar. Tidak lama sekitar lima menit bayinya keluar,” kata Riska kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Cerita Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri, Ditemukan Warga 5 Kilometer dari Jalan Utama

Riska mengaku, apa yang dialami SZ merupakan kasus pertama di wilayah tersebut.

“Namun begitu, secara medis memang ada kasus kehamilan yang tidak disadari,” ucapnya.

Sebelumnya, SZ (25), seorang ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat geger publik setelah melahirkan anak keduanya.

Pasalnya, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur itu mengaku tidak pernah merasa hamil.

Namun, satu jam sebelum melahirkan, SZ mengaku perutnya terasa sakit dan tiba-tiba membuncit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com