Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Raung Berkurang, Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka

Kompas.com - 14/02/2021, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aktivitas erupsi Gunung Raung mulai berkurang. Menurut pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, debu vuklanik yang keluar dari Gunung Raung terpantau tipis pada Minggu (14/2/2021).

Menurut Kepala PPGA Raung, Mukijo arah angin membawa debu vulkanik ke arah timur dan timur laut.

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah,” jelas Mukijo, Minggu (14/2/2021) dikutip dari rilis tertulis Pemkab Banyuwangi.

Baca juga: Abu Vulkanis Gunung Raung Berwarna Hitam, Apa Artinya?

Dia menambahkan, abu vulkanik Gunung Raung saat ini hanya keluar sesekali dengan durasi waktu yang tidak bisa dipastikan.

Termasuk pantulan cahaya api dari asap tak nampak dan suara gemuruh pun juga tidak terdengar.

“Paling tidak setengah jam sekali. Suara gemuruh sudah tidak terdengar lagi. Begitu juga cahaya api sudah tidak tampak lagi sejak tadi malam,” bebernya.

Untuk kegempaan, menurutnya sejak 12 Februari 2021 amplitudonya sudah dominan 1 mm.

Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Raung Menyebar hingga Bali, 4 Penerbangan Dibatalkan

"Kalaupun ada fluktuasi, tremor yang terjadi naik turunnya antara 1 – 4 mm," jelasnya.

Menurutnya, kondisi tersebut menggambarkan kondisi erupsi Gunung Raung secara keseluruhan sudah mereda.

“Cuma ya tetap kita pantau karena tremornya masih ada, sampai tadi pagi juga. Tinggi kepulan asap. masih 500 meter,” tegasnya.

Hal tersebut berbeda dengan aktivitas Gunung Raung yang terjadi pada 7-12 Februari 2021 lalu.

Baca juga: Sejarah Erupsi Gunung Raung, Letusan Pertama Tercatat Tahun 1586

Saat itu abu vulkanik keluar secara terus menerus. Abu bisa mencapai 2500 meter di atas puncak. Namun setelah tanggal 12 Februari, kondisi Raung menurun hingga saat ini.

Meski demikian, status Gunung Raung masih waspada.

"Mudah-mudahan kondisinya segera pulih. Namun sampai saat ini status masih waspada. Jarak aman bagi masyarakat masih 2 kilometer dari atas puncak," jelas dia.

Baca juga: Ini Bahaya Debu Vulkanik Gunung Raung, Picu Luka di Kornea hingga Penyakit ISPA

Bandara Banyuwangi kembali dibuka

Akibat aktivitas Gunung Raung, Bandara Banyuwangi sempat ditutup selama beberapa hari. Namun Sejak Minggu (14/2/2021) pagi, bandara yang berada di Kecamatan Blimbingsari ini mulai dibuka dan melayani penerbangan.

Dibukanya kembali penerbangan sesuai dengan Notam dengan nomor B0227/21 NOTAMC B0224/21.

Hal tersebut dibenarkan Asisten Manager of Faciility Maintenance PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Blimbingsari, Andry Lesmana

"Setelah hampir sepekan ditutup. hari ini Bandara Banyuwangi kembali dibuka dan ada enam penerbangan yang kami layani hari ini," kata Andry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com