Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Ungkap Penyebab Buaya Serang Warga di Sumbar, Ada Oknum yang Meracuni Sungai

Kompas.com - 14/02/2021, 13:32 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Buaya yang akan kawin dan bertelur cenderung akan mencari lokasi yang aman dari gangguan individu lainnya.

"Terutama induk buaya yang sedang menunggui sarang telurnya, akan sangat agresif dan sensitif terhadap keberadaan mahkluk lain termasuk manusia," kata Ade.

Buaya merupakan jenis satwa yang dilindungi sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Baca juga: Cerita Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri, Ditemukan Warga 5 Kilometer dari Jalan Utama

Sebelumnya, seorang warga asal Tiku, Agam, Sumatera Barat, N (50) ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Batang Masang, Agam, Jumat (12/2/2021).

N yang merupakan pencari rumput itu sebelumnya dinyatakan hilang, Kamis (11/2/2021) saat menyabit rumput di areal pinggir sungai.

"N ditemukan tewas dengan sejumlah luka gigitan di bagian tubuh dan ada sebagian tangan dan kaki hilang diduga karena dimangsa buaya," kata Koordinator SAR Pasaman, Zulfahmi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (12/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com