KOMPAS.com - Seorang ibu muda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, SZ (25), menggemparkan warga setempat.
Pasalnya, saat melahirkan anak keduanya itu, dia mengaku tidak mengalami tanda-tanda kehamilan.
Peristiwa ini bermula ketika SZ tengah bersantai di rumah.
Baca juga: Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Bayi Perempuan Setelah Rasakan Hamil 1 Jam
Tiba-tiba, dia merasa ada angin yang masuk lewat organ kewanitaannya.
Setelah itu, perutnya menjadi sakit. Dia menyadari perutnya juga perlahan membuncit.
Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena perutnya kembali ke bentuk semula.
“Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh,” ujar SZ kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Akhyar Nasution Jadi Wali Kota Medan Tak Sampai Seminggu, Gubernur Sumut: Sejarah akan Mencatat…
SZ yang penasaran terhadap kondisi perutnya kemudian pergi ke puskesmas untuk memastikan apa yang sedang terjadi.
Da diantar saudaranya ke puskesmas terdekat untuk memeriksakan diri.
“Kaget dan heran, katanya saya hamil dan sudah waktunya melahirkan,” ucapnya.
Baca juga: Terungkap, Jagal Kucing di Medan Ternyata Punya Usaha Katering
SZ melahirkan bayi setelah merasakan hamil hanya dalam 1 jam.
Proses persalinan SZ berlangsung secara normal dibantu bidan puskesmas setempat.
Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan bobot 2,9 kilogram.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Dony Aprian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.