KOMPAS.com - Pelantikan Akhyar Nasution sebagai Wali Kota Medan definitif telah di Pendapa Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjadi sorotan.
Pasalnya, Akhyar hanya akan bertugas selama kurang dari sepekan. Menanggapi hal itu, Gubernur Edy menyampaikan pesan penting dalam pidatonya, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Sampai Saat Ini, Belum Saya Izinkan Sekolah Tatap Muka
"Apa pun dia, siapa pun dia, sejarah ini akan mencatat bahwa Akhyar Nasution pernah menjadi Wali Kota Medan, tidak akan pernah dilupakan orang. Jangan pernah berhenti mengabdi pada negara. Terima kasih buat Ibu yang setia mendampingi, masih banyak pekerjaan-pekerjaan ke depan yang bisa kita lakukan," tutur Edy.
Seperti diketahui, Akhyar Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan mulai 11 Februari hingga 17 Februari 2021.
Baca juga: Akhyar Nasution Cuma 6 Hari Jadi Wali Kota Medan, Gubernur: Tak Akan Pernah Dilupakan
Pasangan Dzulmi-Akhyar tersebut terpilih dalam Pilkada Medan 2015 dan dilantik pada 17 Februari 2016.
Berjalannya waktu, Dzulmi diberhentikan dari jabatannya pada tahun 2020 karena terjerat kasus korupsi.
Baca juga: Tepergok Mesum di Gubuk Sawah, Dua ABG Nyaris Diamuk Warga