Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Hotel, Pelaku adalah Suami Siri Sekaligus Muncikari Korban

Kompas.com - 13/02/2021, 06:40 WIB
Rachmawati

Editor

"Tahun ini baru ini saya menggunakan hotel ini. Sebelumnya di Kebumen. Tapi sebelumnya lagi lebih sering di Karawang Jawa Barat,"kata dia.

Okta mengaku membunuh MLY karena korban sering mencaci-makinya. Korban merasa hanya dia yang bekerja keras untuk menghasilkan uang.

Baca juga: Seorang Pengacara Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos, Ada Bekas Darah di Pintu

Selain itu Okta mengatakan istri sirinya itu merasa cemburu saat ia ngobrol dengan wanita lain.

"Saya ngobrol dengan orang lain yang tinggal di situ," tuturnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (12/2/2021).

"Cemburu karena lelaki tidak kerja. Kedua, hari tertentu si korban menjumpai lelaki itu bersama wanita lain. Tersinggung marah dan terjadi (cekcok) sampai aksi pembunuhan," ujarnya.

Baca juga: Kronologi PSK Online Tewas dalam Kamar Hotel di Sleman

Sempat makan bersama dan berhubungan badan

Sementara itu Kasatrestrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana sebelum pembunuhan, korban sempat melihat Okta berbincang dengan wanita lain.

Lalu ia diminta masuk kamar oleh MLY. Di dalam kamar, mereka sempat mengobrol dan makan.

Bahkan mereka sempat melakukan hubungan suami istri. Namun ternyata ada kata-kata dari MLY yang membuat Okta marah dan naik pitam.

Pembunuhan terjadi pada Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 02.30 WIB. Okta yang emosi mencekik leher korban dan mendorongnya ke tembok.

Baca juga: Seorang Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Ternyata Dibunuh Kekasih

Korban jatuh pingsan dan Okta sempat mengecek denyut nadinya. Lalu ia menarik korban dari tempat tidur ke kamar mandi.

Kemudian ia memasangkan pakaian dalam korban. Setelah itu ia kembali mencekik korban yang pingsan dan membenturkan muka korban ke tembok. Tubuh MLY ke mudian ia masukkan ke dalam lemari.

Mengetahui istri sirinya meninggal dunia, ia berniat kabur ke Wonosobo.

"Setelah mengetahui meninggal pelaku memesan ojek online ke pasar Banyumanik. Kemudian memesan travel untuk pulang ke Wonosobo,"tuturnya.

Baca juga: Pamit Sekolah, Siswi SMA Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Dibunuh Teman Dekat, Ini Kronologinya

Saat ditemukan, mayat MLY yang penuh lebam dalam kondisi terlipat dengan posisi kaki mengarah ke atas dan tubuhnya ditindih tas.

Di sisi lain, ia mengatakan pelaku masih mempunyai istri dan satu orang anak. Saat ini tersangka dan istri resminya sedang proses perceraian.

"Kenal dengan korban sekitar dua tahun," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia | Editor : Khairina, Robertus Belarminus), Tribunjateng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com