KOMPAS.com - Anak mendiang Anom Subekti di Rembang, Jawa Tengah, tak menyangka pelaku pembunuhan 4 anggota keluarga mereka adalah orang yang mereka kenal, Sumani.
Danang dan Wisnu berharap pelaku akan mendapat ganjaran hukum setimpal dan seberat-beratnya.
"Kami enggak mengira sama sekali kalau dia pelakunya," ucap Danang saat gelar kasus pengungkapan kasus pembunuhan Anom Subekti di Mapolres Rembang, Kamis.
Hal senada juga diungkapkan Wisnu, saudaranya, bahwa tersangka seharusnya dijatuhi hukuman mati.
“Ya harapannya dihukum sesuai yang diperbuat, hukuman mati," kata Wisnu.
Baca juga: Tepergok Mesum di Gubuk Sawah, Dua ABG Nyaris Diamuk Warga
Menurut keterangan polisi, pembunuhan terhadap Anom dan istrinya, serta anak dan cucunya, telah direncanakan Sumani.
Hal itu terungkap saat olah tempat kejadian perkara bahwa pada Rabu (3/2/2021), Sumani dua kali bertamu ke rumah korban di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Lalu, Sumani diduga mengeksekusi keluarga Anom pada pukul 21.00-24.00 WIB.
Dugaan itu diperkuat dengan temuan polisi terhadap sidik jari diduga milik pelaku di gelas kopi yang disuguhkan Anom kepadanya.
Baca juga: Polisi Sebut Pembunuhan Satu Keluarga Seniman di Rembang Sudah Direncanakan