PEKANBARU, KOMPAS.com - Intensitas semburan gas di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School Riau Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sudah jauh menurun, Jumat (12/2/2021).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 15.00 WIB, di hari kesembilan ini, sudah tak nampak lagi lumpur yang menyembur ke permukaan.
Bunyi gas yang keluar dari perut bumi juga sudah mengecil.
Sejumlah alat berat tampak sedang bekerja di lokasi untuk menangani masalah fenomena alam ini.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Riau Indra Agus Lukman mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses penutupan lubang semburan gas.
Baca juga: Diameter Lubang Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Membesar, Dinas ESDM Datangkan Alat Khusus
"Hari ini kawan-kawan dari PT EMP Bentu tengah mempersiapkan mapping untuk peralatan sambil menunggu perizinan dari Kementerian ESDM untuk pelaksanaan penutupan lubang semburan gas ini," kata Indra, saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Jumat.
Dia menuturkan, kondisi semburan gas sudah sangat menurun dan tidak ada lagi lumpur yang menyembur sampai ke permukaan.
Ia berharap, tidak ada kendala dalam melaksanakan langkah-langkah teknis penanganan semburan gas.
"Kalau berhenti total memang belum. Tetapi, tidak menyemburkan lagi pasir ataupun lumpur. Semburan itu sudah nol setelah diukur," sebut Indra.