Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari-H Imlek, 4.207 Orang Kunjungi Bali Lewat Bandara

Kompas.com - 12/02/2021, 19:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Di momen libur perayaan Tahun Baru Imlek ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat terjadinya lonjakan penumpang.

Peningkatan jumlah penumpang yang masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di terminal domestik terjadi sejak H-1 Imlek.

Pada Kamis (11/2/2021), angka kedatangan penumpang domestik tercatat sebanyak 3.483 orang.

Baca juga: Libur Imlek, Jumlah Penumpang ke Bali Melalui Bandara Meningkat

Saat Hari-H Imlek, Jumat (12/2/2021), jumlah kedatangan mengalami penambahan.

Pihak bandara mencatat 4.207 orang tiba di terminal domestik.

Adapun rata-rata jumlah penumpang yang tiba di Pulau Dewata sebelum hari Kamis, berada di angka 2.000 orang.

"Betul terjadi peningkatan, untuk hari ini diprediksi di angka 3.000 orang di kedatangan domestik," jelas Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudistira kepada Kompas.com, Jumat (12/2/2021) sore.

Baca juga: Misteri Sinyal 20 Detik yang Terekam Sensor BMKG Saat Dentuman di Bali

Dia menerangkan mayoritas penumpang yang datang ke Bali berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

“Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya itu masih dominan," ungkapnya.

Taufan mengatakan calon penumpang yang ingin mengunjungi Bali melalui transportasi udara, wajib mengantongi syarat tes PCR atau antigen.

Tes PCR berlaku 2x24 sebelum keberangkatan, sedangkan tes rapid antigen berlaku 1x24 jam.

Untuk anak usia 12 tahun ke bawah, kata Taufan, dibebaskan dari persyaratan itu.

Baca juga: Bangkai Paus Terdampar di Pantai Bali, Ini Dugaan Penyebabnya

 

Menparekraf kunjungi Bali

Menparekraf Sandiaga Uno sedang melakukan peninjauan ke Desa Wisata Kutuh di Kabupaten Badung, Bali (dok. Kemenparekraf).dok. Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno sedang melakukan peninjauan ke Desa Wisata Kutuh di Kabupaten Badung, Bali (dok. Kemenparekraf).

Dalam kunjungannya ke Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan pihaknya memiliki sejumlah program untuk pemulihan pariwisata di Bali yang saat ini terdampak oleh pandemi Covid-19.

Beberapa yang Sandi sebut antara lain program padat karya di 177 desa wisata, seperti pembangunan jogging track di Sanur, Denpasar; pembenahan destinasi wisata di Ubud, Gianyar; dan pengelolaan sampah di Klungkung.

"Dan beberapa destinasi agar bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," terangnya, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Kunjungi Bali, Sandiaga Uno Beberkan Strategi Pulihkan Pariwisata yang Terpuruk

Sandi juga berujar Bali akan menjadi kawasan yang diprioritaskan dalam program vaksinasi Covid-19.

Gubernur Bali I Wayan Koster berharap agar program-program itu bisa direalisasikan Menparekraf.

Termasuk pinjaman Rp9,9 triliun kepada pemerintah pusat supaya bisa diwujudkan di tahun ini.

"Semakin cepat makin baik. Agar napas pelaku usaha pariwisata kita, bisa kita tolong dan selamatkan,” ucapnya.

Baca juga: Bikin Kontroversi Saat di Bali, Pria Asal Rusia Dideportasi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Denpasar, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com