Status Tanggap Darurat Banjir di Banjarmasin Diperpanjang 2 Pekan, Ini Penyebabnya

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali memperpanjang status tanggap darurat banjir selama dua pekan ke depan.

Pj Sekretaris Daerah Banjarmasin, Mukhyar mengatakan, perpanjangan status tanggap darurat banjir didasari masih ada sebagian wilayah yang masih tergenang banjir.

Baca juga: Sungguh Memalukan, Kepala Desa dan Mantan Ditangkap Saat Isap Sabu

"Status tanggap darurat diperpanjang hal ini dilakukan karena ada beberapa titik-titik lokasi masih mengalami banjir," ujar Mukhyar, dalam keterangan yang diterima, Jumat (12/2/2021).

Mukhyar mengungkapkan, Kecamatan Banjarmasin Timur dan Kecamatan Banjarmasin Selatan masih menjadi prioritas penanganan banjir.

Sedangkan untuk 3 Kecamatan lainnya, penanganannya sudah masuk pemulihan pasca banjir.

Selain masih terdapat wilayah yang tergenang, Mukhyar juga mengatakan jika perpanjangan masa tanggap bencana banjir tersebut berdasarkan pertimbangan pemulihan pasca banjir.

Baca juga: Kronologi Pria Aniaya Istri, Ibu Mertua dan Bunuh Kakak Ipar

Kemudian, alasan lain dari status tanggap darurat diperpanjang karena berdasarkan laporan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Banjarmasin, masih berpotensi mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Berdasarkan laporan dari BMKG, wilayah kota Banjarmasin curah hujannya cukup tinggi, sehingga kami perpanjang status tanggap darurat," pungkas dia.