Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Bangkai-bangkai Kucing yang Tersebar di Jalan

Kompas.com - 12/02/2021, 15:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Pengakuan JS

Berdasarkan pengakuan JS 15 ekor kucing itu delapan di antaranya milik petshop dan tujuh ekor sisanya adalah kucing liar yang dirawat di petshop.

Dia mengaku tidak mengubur kucing karena takut dimarahi masyarakat sekitar.

"Iya, saya sebelumnya disuruh bos mengubur, lalu saya bersama teman menuju Jalan Lingkar Selatan," ucapnya.

"Karena takut dimarahi masyarakat, bangkai kucing itu tidak kami kuburkan dan sebelum viral video itu kucing belum berbau," terang dia.

Baca juga: Kasus Bangkai Kucing di Banjarmasin, Pemilik Petshop Meminta Maaf

Pemilik petshop minta maaf

Pemilik Green Petshop, Y, mengakui bangkai-bangkai itu berasal dari tokonya.

Menurutnya, 15 kucing itu tidak mati bersamaan, namun terakumulasi dalam beberapa waktu.

"Saya sudah memberikan perintah kepada saudara JS untuk menguburkan. Sejak awal kucing-kucing itu mati dan terakumulasi, namun JS selalu menunda," kata Y.

Dia mengatakan memberi imbalan kepada JS untuk menguburkan bangkai kucing, namun ternyata hanya dibuang di jalan.

Meski demikian, Y meminta maaf atas kejadian itu.

"Saya selaku pengelola toko Green Petshop meminta maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya Banjarmasin mengenai pembuangan bangkai kucing yang tersebar di pinggir jalan," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com