YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa asal Jakarta Barat, yang meninggal dengan kepala terbungkus plastik di kost kawasan Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta pada Kamis (11/2/2021) lalu, diduga karena sakit.
Kasubag Humas, Polresta Yogyakarta, AKP Timbul mengatakan dirinya mendapatkan informasi bahwa pemuda dengan inisial SH tersebut meninggal karena sakit dan belum ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Infonya korban meninggal dunia karena sakit, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Geger, 20 Kucing Ditemukan Mati Terbungkus Plastik, Tulang Patah dan Keluarkan Darah
Sedangkan plastik yang membungkus kepala, ia menjelaskan bahwa plastik tersebut adalah alat bantu pernafasan.
"Plastik yang ada di kepala itu alat bantu pernafasan," Ujarnya.
Hingga sekarang pihaknya masih menunggu keputusan keluarga SH apakah nanti akan dilakukan visum atau tidak.
"Masih menunggu, apakah pihak keluarga berkenan visum atau nggak," kata dia.
Baca juga: Adik Emil Dardak Ditemukan Meninggal dengan Wajah Tertutup Plastik, Ini Penjelasan Polisi
Untuk jenis penyakit apa yang diderita SH hingga sekarang pihak kepolisian belum mendapatkan hasilnya dari rumah sakit.
"Hasil dari rumah sakit belum ada," pungkasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.