Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Seniman yang Dihabisi Sekeluarganya Sempat Suguhkan Kopi ke Pelaku

Kompas.com - 12/02/2021, 12:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sempat bertamu pada sore hari

Iskandar menyebut Sumani sudah merencanakan pembunuhan itu.

Pada sore hari sebelum kejadian, pelaku sudah bertamu dan kemudian pulang ke rumah.

Pada malam harinya, Sumani kembali datang menggunakan sepeda motornya.

"Kemudian juga dari jam 9 sampai dengan jam 12 malam itu ada juga saksi yang melihat motor (pelaku) ini parkir di rumah korban atau di TKP, sampai dengan jam 12 malam," jelas Iskandar di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Seniman Asal Rembang Dibunuh Temannya, Diduga Terkait Jual Beli Gamelan

Ambil perhiasan hingga uang

-KOMPAS/HERU SRI KUMORO -
Usai membunuh empat orang sekeluarga itu, Sumani mengambil sejumlah perhiasan emas.

"Barang yang diambil dan yang ditemukan yaitu cincin, kemudian juga gelang, anting-anting, semuanya emas. Satu lagi, ada jarum emas milik korban," ucap Iskandar.

Selain itu, ada uang senilai Rp 13,1 juta yang diambil pelaku.

Diduga, uang itu adalah hasil jual beli gamelan yang dilakukan Anom Subekti.

Motif pembunuhan diduga karena adanya dendam dari pelaku. Persoalan jual beli gamelan juga disinyalir menjadi penyebabnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuh 1 Keluarga Seniman di Rembang Ditangkap, Polisi: Tersangka Tunggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com