Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Bekal, Nenek Ngatinem Ditemukan Telantar di Pinggir Jalan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 11/02/2021, 23:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ngatinem, seorang nenek berusia 70 tahun ditemukan terlantar tanpa bekal di pinggir jalan di sekitar Dam Sungai Code di Dusun Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/2/2021) siang.

Menurut Kepala Dukuh Sorogenen Irvan Muhammad, saat tiba di tempat Ngatinem atau sering dipanggil Mbah Slamet diuturunkan, warga sudah memberi makan dan minum. 

Kondisi nenek Ngatinem Nenek malang itu pun, menurut Irvan, sudah kesulitan untuk berjalan.

Lalu, saat ditanya asalnya, Nenek Ngatinem mengaku berasal dari Sobayan Mredo, Bangunjarjo, Sewon, Bantul.

Baca juga: Tepergok Mesum di Gubuk Sawah, Dua ABG Nyaris Diamuk Warga

Namun, setelah dicek ke alamat tersebut, Ngatinem ternyata bukan warga setempat.

"Setelah kita kroscek ke alamat yang dimaksud ternyata bukan warga Sobayan. Memang sering tinggal di padukuhan itu, dan tidak ada keluarga di sana," kata Irvan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Kamis (11/2/2021).

Selain itu, berdasar informasi dari Dinas Sosial Bantul, Ngatinem ternyata pernah mengalami hal serupa, ditinggal di pinggir jalan dan sempat ditangani Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sewon.

Sembari menunggu kepastian pihak keluarga, Ngatinem saat ini dititipkan di Panti Hafara, Trimulya, Jetis.

Diturunkan dari mobil berwarna hijau

Nenek 70 Tahun dibuang di BantulDokumentasi Dukuh Sorogenen Nenek 70 Tahun dibuang di Bantul
Sementara itu, Irvan mengatakan, salah satu warganta bernama Thamrin mengaku melihat Ngatinem diturunkan dari mobil berwarna hijau.

Setelah itu, mobil tersebut kabur. Warga sekitar sempat mengejar namun tak ada hasil.

Baca juga: Diturunkan di Pinggir Jalan, Nenek 70 Tahun Diduga Dibuang Keluarganya

Sementara itu, Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengaku telah menerima informasi tersebut.

Pihaknya tengah memastikan apakah Ngatimen atau Mbah Slamet, benar dibuang keluarganya atau tidak.

Pasalnya, ada informasi perempuan yang usianya sekitar 70 tahun itu memang sering berjalan ke sejumlah wilayah di Sewon dan sekitarnya.

"Kita masih melakukan pencarian informasi. Saya belum berani bilang dibuang," kata Suyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (11/2/2021).

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com