Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Rumah Ambruk akibat Tanah Bergerak Mengejutkan Warga di Sukabumi

Kompas.com - 11/02/2021, 20:43 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah rumah ambruk di lokasi bencana tanah bergerak di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021), sekitar pukul 07.00 WIB.

Ambruknya rumah panggung milik Kilin (57) membuat sejumlah warga terkejut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena rumah dalam kondisi kosong.

"Kami terkejut mendengar suara keras, setelah dicek ternyata rumah panggung milik Bah Kilin ambruk," ujar Cicah (50) kepada Kompas.com di Kampung Ciherang Kaler, Kamis.

Baca juga: Status Tanggap Darurat Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Dicabut

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung Ahmad mengatakan, rumah panggung yang ambruk berada di lintasan rekahan tanah bergerak.

"Di bawahnya sudah ada rekahan tanah yang lebar dan dalam. Juga kondisi rumah memang sudah tua," kata Ahmad.

Dia menjelaskan, rumah panggung itu dihuni satu orang. Namun, sejak terjadi bencana tanah bergerak, rumah sudah dikosongkan.

"Penghuninya sudah mengungsi," kata Ahmad.

Baca juga: Saat Perkampungan di Ciamis Berubah Jadi Sunyi akibat Tanah Bergerak

Pantauan Kompas.com di lokasi tanah bergerak di kaki Gunung Beser ini terdapat beberapa rumah yang dilintasi rekahan tanah.

Namun sudah ada sejumlah rumah yang dibongkar.

Sedangkan rumah yang belum dibongkar kondisinya mengkhawatirkan.

Rumah-rumah tersebut terancam ambruk.

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat, rumah tidak layak huni terdampak tanah bergerak sebanyak 20 unit.

Rumah-rumah itu dihuni 21 kepala keluarga atau sebanyak 50 jiwa.

Sebanyak 8 unit rumah sudah dibongkar secara mandiri.

Sedangkan rumah yang terancam berjumlah 103 unit, yang dihuni 119 kepala keluarga atau 382 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com