Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Mayat Perempuan Setengah Terkubur, Awalnya Dikira Ular

Kompas.com - 11/02/2021, 20:37 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mayat perempuan ditemukan setengah terkubur di bekas mes pembangkit listrik Jawa-Bali di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (11/2/2021).

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, mayat itu semula ditemukan oleh warga setempat.

Saat pertama kali ditemukan, warga mengira mayat itu adalah ular.

Sebab, kondisi mayat separuh terkubur dengan kaki di atas.

Baca juga: Mencekam, Pemuda Ini Tolak Ibunya Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Ancam Petugas Pakai Pedang

"Jadi, sekitar jam 8 itu warga menemukan mayat. Awalnya dikira ular. Tapi, setelah dibersihkan rumputnya, ternyata mayat manusia," kata Tiksnarto melalui sambungan telopon, Kamis.

Andaru mengatakan, saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat separuh terkubur. Badan bagian atas terkubur di bawah dan kaki di atas.

Semula, identitas mayat perempuan itu tidak diketahui. Sebab, wajah mayat tersebut sudah tidak dikenali.

Setelah dilakukan penyelidikan, mayat itu akhirnya diketahui merupakan MT (55).

"Awalnya kami tidak ketahui identitasnya. Karena wajahnya sudah rusak," kata dia.

Identitas mayat diketahui berdasarkan dari temuan barang-barang di sekitar lokasi. Selain itu, salah satu dari pihak keluarga memastikan bahwa mayat itu merupakan MT.

Andaru mengatakan, MT merupakan pedagang yang berjualan di seberang TKP.

"Pedagang yang berjualan di seberang TKP," kata dia.

Baca juga: Whisnu Sakti Buana Fokus Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Surabaya

Berdasarkan keterangan warga setempat, MT diketahui sudah hilang sejak dua minggu yang lalu.

"Memang dia sudah dua mingguan hilang," kata dia.

Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Mayat sudah dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com