Ia turut mengancam aparat dengan mengacungkan pedang dan membakar mobil polisi.
"Alhasil, pemuda itu kami amankan sebelum mobil jenazah datang agar suasana tidak semakin gaduh. Karena mengancam masyarakat dan aparat dengan senjata tajam, kami akan memproses perkara ini," kata Agung.
Baca juga: Komisioner Bawaslu Surabaya Meninggal akibat Covid-19
Sekretaris BPBD Bondowoso, Adi Sunaryadi mengatakan, seusai pemuda itu diamankan, proses pemakaman jenazah ibu S tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19.
Sebab, berdasar hasil tes swab, ibu tersebut positif Covid-19.
"Kami tetap memakamkan sesuai protokol Covid-19," pungkas dia.
------------------
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul, "Tolak Ibunya Dimakamkan Pakai Protokol Covid-19, Pemuda Bondowoso Marah Acungkan Pedang ke Petugas" (SURYAMALANG.COM/DANENDRA KUSUMA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.