2 Orang Tewas Tenggelam di Lokasi Banjir Kudus

KUDUS, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat dua orang tewas tenggelam di lokasi banjir wilayah Kecamatan Mejobo.

"Iya benar itu dua orang meninggal dunia karena tenggelam di lokasi banjir. Lokasi dan waktu berbeda. Keduanya bukan korban banjir melainkan tenggelam saat mancing," terang  Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (11/2/2021).

Dijelaskan Budi, kejadian pertama pada Rabu (3/2/2021). Kala itu seorang pria ditemukan tewas di area persawahan yang tergenang banjir, Desa Gulang, Kecamatan Mejobo.

Baca juga: Air Banjir di Kudus Hitam dan Berbau, Ini Hasil Pemeriksaan Laboratoriumnya

Berikutnya seorang korban lainnya ditemukan tenggelam di area persawahan yang terendam banjir, Desa Payaman, Kecamatan Mejobo pada Kamis (10/2/2021).  

"Keduanya meninggal dunia tenggelam saat mancing. Sekali lagi bukan korban banjir," kata Budi.

Sementara itu Budi menyampaikan hingga sejauh ini untuk kebutuhan logistik para warga terdampak banjir dipastikan tercukupi.

Baca juga: Banjir Sepekan di Kudus, 13 Desa Masih Terendam, Warga Dievakuasi dengan Perahu

Adapun, kata dia, total jumlah pengungsi akibat banjir luapan sungai di Kudus mencapai 800 orang dari tiga Kecamatan (Mejobo, Undaan dan Jati).

"Insyaallah kebutuhan sembako dan lain lain aman. Pengungsi sudah berkurang di angka 800 orang saat ini," pungkas Budi.