Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Nenek di Bantul Dibuang Keluarganya

Kompas.com - 11/02/2021, 19:45 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Polisi menyelidiki peristiwa seorang nenek yang diduga dibuang di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/2/2021) siang.

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto ingin memastikan, nenek bernama Ngatimen atau Mbah Slamet benar dibuang keluarganya atau tidak. 

Pasalnya, ada informasi perempuan yang usianya sekitar 70 tahun itu memang sering berjalan ke sejumlah wilayah di Sewon dan sekitarnya.

"Kita masih melakukan pencarian informasi. Saya belum berani bilang dibuang," kata Suyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Diturunkan di Pinggir Jalan, Nenek 70 Tahun Diduga Dibuang Keluarganya

Kini, nenek itu sudah dititipkan ke Panti Havara agar bisa ditangani Dinas Sosial Bantul. 

"Yang terpenting dari sisi kemanusiaan ditangani terlebih dahulu," kata Suyanto.

Sebelumnya, Dukuh Sorogenen Irvan Muhammad menceritakan, nenek Ngatinem pertama kali ditemukan warga Sorogenen bernama Thamrin (30) pada Rabu (11/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ngatinem yang sudah kesulitan berjalan itu diturunkan dari mobil Toyota Kijang hijau.

Baca juga: Kisah Pemuda Bantul Tak Kuliah Demi Buat Berbagai Jenis Dinosaurus, Mirip Asli, Dipesan Banyak Wahana

Setelah menurunkan Ngatinem, pelaku langsung kabur. Warga yang melihat peristiwa itu sempat mengejar, tapi mobil itu telanjur pergi jauh.

Irvan yang mendapat laporan dari warga, langsung menuju lokasi nenek itu diturunkan, Dam Sungai Code Sorogenen.

 

Nenek 70 Tahun dibuang di BantulDokumentasi Dukuh Sorogenen Nenek 70 Tahun dibuang di Bantul
Irvan mengatakan, nenek itu mengaku tinggal di Sobayan Mredo, Bangunjarjo, Sewon, Bantul.

"Setelah kita kroscek ke alamat yang dimaksud ternyata bukan warga Sobayan. Memang sering tinggal di padukuhan itu, dan tidak ada keluarga di sana," kata Irvan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Kecelakaan Maut Kia Picanto Tabrak 8 Motor di Bantul, Anak 14 Tahun Jadi Tersangka

Menurut Irvan, nenek ini bukan kali pertama dibuang keluarganya.

Pasalnya, berdasarkan informasi dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sewon, Ngatinem sudah pernah ditangani Dinas Sosial Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com