Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Puluhan Warga Gotong Keranda Mayat Terobos Banjir, Ini Cerita di Baliknya

Kompas.com - 11/02/2021, 19:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial dan WhatsApp sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga menerobos banjir sambil menggotong keranda mayat.

Berdasarkan tayangan video, tampak lebih dari 20 orang mengangkat sebuah keranda secara bergantian melintasi terowongan yang tergenang air setinggi kurang lebih 1 meter.

Hasil penelusuran Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di wilayah yang dilanda banjir, di wilayah Dukuh Kalipuro, Dusun Kedunggabus, Desa Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: 2 Jam Kontak Senjata dengan KKB, Kapolres: Mereka Tembaki Petugas dari Atas Gunung

Perangkat Desa Bandar Kedungmulyo, Muhaimin mengatakan, peristiwa yang terekam dalam video terjadi pada Kamis pagi.

Kejadian itu merupakan proses pengantaran jenazah seorang perempuan lansia yang meninggal dari rumah duka menuju pemakaman umum desa.

"Pemakaman lewat terowongan underpass itu memang benar. Itu warga (Dukuh) Kalipuro (Dusun Kedunggabus). Makamnya ada di Dusun Kedunggabus," kata Muhaimin, saat ditemui Kompas.com di lokasi pengungsian korban banjir, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Tahu 201 RT di Jatim Masuk Zona Merah Covid-19, Panglima TNI Perintahkan Ini ke Pangdam

Jalan terowongan yang diterobos puluhan warga saat mengangkat keranda merupakan salah satu titik lokasi banjir yang hingga saat ini belum surut.

Underpass Tol Jombang-Kertosono tersebut menjadi satu-satunya akses dari perkampungan warga di seberang jalan tol menuju pemakaman umum Desa Bandar Kedungmulyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com