Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Kepanikan RS Covid-19 Menurun di Jabar, Ketersediaan Kamar Kini 60 Persen

Kompas.com - 11/02/2021, 17:29 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari laporan yang diterimanya, ketersediaan kamar pasien Covid-19 di Jabar capai 60 persen.

Angka tersebut mendekati standar yang ditetapkan WHO.

“Kepanikan rumah sakit sudah turun. Ketersediaan kamar 60 persen, menurun dari sebelumnya 80 persen,” ujar Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (11/2/2021).

Seperti di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Data per Kamis (11/2/2021), keterisian ICU Covid-19 mencapai 57,5 persen dari kapasitas 40 ICU.

Baca juga: ASN Jabar Dilarang Ke Luar Daerah Saat Libur Imlek, Pelanggar Akan Diberi Sanksi

Kemudian keterisian ruang perawatan isolasi Covid-19 sebanyak 27 persen atau 64 dari kapasitas 238 kamar.

Salah satu penyebab penurunan tentunya kedisiplinan dalam menjalankan protocol kesehatan. Seperti menghindari kerumunan, sering mencuci tangan, dan mengenakan masker.

Agar angkanya terus menurun dan ekonomi kembali pulih, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, mau tidak mau masyarakat harus disiplin prokes.

“Mau kawinan, usaha, pertemuan, silahkan asal prokesnya jalan. Kalau kita disiplin, seharusnya tidak ada perubahan drastis,” ucap Emil.

Baca juga: Disdik Jabar Bakal Ubah Aturan PPDB 2021, Termasuk Syarat Nilai Rapor untuk Jalur Prestasi

Emil juga mengingatkan, setelah disuntik vaksin, jangan euphoria. Sebab, sebelum tiga bulan pasca penyuntikan vaksin, orang tersebut bisa saja tertular Covid-19.

“Antibodi kita akan terbentuk (optimal) setelah tiga bulan suntikan kedua vaksin Covid-19,” imbuh dia.

 

Luncurkan borongdong.id

Gubernur Jabar Ridwan Kamil tengah mencoba berbelanja di marketplace borongdong.idDok HUMAS PEMPROV JABAR Gubernur Jabar Ridwan Kamil tengah mencoba berbelanja di marketplace borongdong.id
Selain itu, untuk membantu UMKM di Jabar, pihaknya meluncurkan borongdong.id, sebuah market place yang mewadahi pelaku UMKM Jabar.

Pasar dari borongdong.id, 70 persennya adalah ASN dan 30 persen lainnya masyarakat umum. Untuk itu, ia meminta keikhlasan hati ASN untuk berbagi.

"ASN ini tidak terlalu terdampak pendapatannya (di masa pandemi). Itulah kenapa lahir konsep silih tulungan dalam skala besar, spesifiknya lewat Borongdong dengan membeli produk UMKM (Jabar)," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com