Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unpatti Ambon Tewas Dikeroyok, 9 Orang Ditahan

Kompas.com - 11/02/2021, 16:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Isack menuturkan, para pemuda yang mengikuti korban dari belakang kemudian menendang sepeda motor korban hingga korban dan rekannya terjatuh tepat di atas tanjakan Jembatan Merah Putih. 

"Jadi saat terjatuh itu korban dan rekannya memilih lari meninggalkan sepeda motor, tapi korban ini tetap dikejar dan akhirnya dikeroyok dan ditusuk di bagian punggung," ungkap dia. 

Menurutnya, rekan korban yang selamat dalam insiden itu kemudian mendatangi kantor Polsek Teluk Ambon untuk melaporkan kejadian itu. 

"Rekan korban mendatangi Polsek untuk melapor itu pada pukul 05.00 WIT," ujar dia. 

Polisi yang menerima laporan itu langsung bergegas dan menangkap sembilan orang. 

Kapolsek Teluk Ambon Ipda Burhanuddin Surya yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan pihaknya telah menahan sembilan terduga pelaku untuk dimintai keterangannya. 

Baca juga: Kunjungi Bali, Sandiaga Uno Beberkan Strategi Pulihkan Pariwisata yang Terpuruk

"Untuk terduga pelaku sudah diamankan, sebanyak 9 orang," ujar dia. 

Saat ini, para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Sebanyak tiga orang menjalani pemeriksaan di Polsek Teluk Ambon dan enam lainnya menjalani pemeriksaan di Polresta Pulau Ambon. 

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, polisi belum mau mengungkap identitas kesembilan terduga pelaku yang ditahan tersebut. 

"Belum ada tersangka, masih pemeriksaan karena masih dipelajari peran dari masing-masing terduga pelaku," terang dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Isack Leatemia mengaku, ada enam terduga pelaku yang saat ini menjalani pemeriksaan di Polresta Ambon. 

"Iya betul, ada yang diperiksa di Polsek itu ada tiga orang dan di Polresta ada enam, masih kami dalami ya," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com