Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Mesum di Gubuk Sawah, Dua ABG Nyaris Diamuk Warga

Kompas.com - 11/02/2021, 15:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pasangan anak baru gede (ABG) digerebek warga usai diduga berbuat mesum di salah satu gubuk sawah di Desa Sukaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021).

Saat itu warga mendapati pasangan tersebut sudah tak berpakaian lengkap dan ada alat kontrasepsi berupa kondom. Warga pun langsung membawa mereka ke rumah Ketua RW Sakukruji, Yuyu Wahyudi.

Yuyu mengatakan, warganya memang telah menaruh curiga saat dua remaja itu ada di sawah.

"Kami warga di sini mengintai setelah melihat dua pasangan muda-mudi yang tak dikenal masuk ke sebuah gubuk di tengah sawah. Kami curiga akan berbuat mesuk sampai akhirnya digerebek dan ternyata benar," jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis siang.

Baca juga: Dua Sejoli Mesum di Gubuk Tengah Sawah Digerebek Warga, Ternyata Masih SMP, Sudah Setengah Bugil dan Bawa Kondom

Nyaris diamuk warga

Warga Kampung Sukaruji, Kecamatan Rajapolah menggerebek sejoli SMP berbuat mesum di gubuk tengah pesawahan pada Kamis (11/2/2021).Dok. Warga Sukaruji, Rajapolah, Kab.Tasikmalaya Warga Kampung Sukaruji, Kecamatan Rajapolah menggerebek sejoli SMP berbuat mesum di gubuk tengah pesawahan pada Kamis (11/2/2021).

Yuyun mengatakan, saat itu kedua ABG terpaksa diamankan ke rumahnya karena untuk menghindari amukan warga.

Saat itu, menurut Yuyun, warga sempat ricuh dan geram dengan ulah kedua remaja tersebut.

"Kita amankan dari amukan warga, dan diminta untuk disuruh pulang. Kejadian ini supaya menjadi pelajaran untuk muda-mudi lainnya dan tak berbuat mesum dimanapun. Tadi kita ceramahi oleh semua tokoh masyarakat dan tak lapor polisi karena sudah ada keluarganya," pungkasnya.

Baca juga: Di Balik Cerita Kapok ke Dinsos Pekalongan yang Viral di Media Sosial

Warga prihatin

Yuyun mengakui, kejadian itu membuat prihatin warga. Menurutnya, kedua orangtua pasangan tersebut seharusnya bisa mengasuhnya dengan baik.

"Sudah setengah bugil keduanya. Padahal, perempuannya pakai kerudung. Seharusnya ini jadi perhatian serius buat para orangtuanya," kata dia.

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com