Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 5 Hari, Banjir di Karawang Berangsur Surut, Pengungsi Mulai Kembali

Kompas.com - 11/02/2021, 15:08 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir di Karawang berangsur surut. Sebagian pengungsi kembali ke rumah.

Cayem, warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat misalnya, kembali ke rumah setelah sekitar lima hari mengungsi. "Kemarin mengungsi ke mes," kata Cayem ditemui di Desa Karangligar, Kamis (11/2/2021).

Cayem menyebut kini dirinya tengah membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir. Sehingga, kata dia, saat ini butuh air bersih. "Sekarang butuh air bersih," ujar dia.

Baca juga: 1.085 Hektar Sawah di Karawang Kena Banjir, Petani Peserta Asuransi Pertanian Bisa Ajukan Klaim

Sekretaris Desa Karangligar, Miharja, menyebut banjir di desanya masih terjadi di Kampung Pengasinan dan Kampek dengan ketinggian air 15 cm - 150 cm.

"Sebagian surut, namun nasih ada 214 rumah yang terendam," ujar Miharja.

Karangligar menjadi salah satu wilayah dengan banjir terparah di Karawang. Banjir di Karangligar dan desa di sekitarnya terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeet yang berhulu di Bogor.

Tahun lalu, pemerintah pusat berjanji akan membuatkan Bendungan Cibeet untuk mengatasi banjir di Karangligar. Bendungan itu akan dibangun di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Banjir di Karawang Meluas ke 30 Kecamatan, 3.396 Orang Mengungsi, 1 Meninggal

Selain di Karangligar, banjir di Kecamatan Cilamaya juga surut. Hal ini berdasarkan penuturan Camat Cilamaya Wetan, Rachmat Basuki.

Banjir di wilayahnya, kata Basuki, terjadi di delapan desa. Di antaranya Desa Rawagempol Wetan, Desa Tegalwaru, dan Desa Cilamaya.

"Alhamdulillah sudah surut," ujar Basuki melalui pesan singkat.

Baca juga: Penyebab Banjir di Dawuan Karawang, karena Pintu Air Situ Kamojing Dibuka

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang hingga 10 Februari 2021 pukul 19.30 WIB, banjir di Karawang menyisakan 17 desa di 6 kecamatan.

Di antaranya Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya, dan Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com