Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Risma, Whisnu Sakti Buana Dilantik Jadi Wali Kota Surabaya Definitif

Kompas.com - 11/02/2021, 12:54 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dijadwalkan dilantik menjadi wali kota Surabaya definitif menggantikan Tri Rismaharini yang diangkat presiden menjadi Menteri Sosial, Kamis (11/2/2021).

Whisnu akan menjabat wali kota Surabaya hingga masa jabatan Risma habis yakni 16 Februari 2021.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Jatim Jempin Marbun mengatakan, Whisnu akan dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya Kamis siang.

"Siang ini Ibu Gubernur yang akan melantik Pak Whisnu di Gedung Grahadi," kata Jempin, saat dikonfirmasi, Kamis.

Karena masa jabatan wali kota Surabaya definitif berakhir 16 Februari 2021, praktis Whisnu hanya menjabat wali kota Surabaya definitif hanya selama 6 hari.

Baca juga: PPKM Skala Mikro, Pemkot Surabaya Aktifkan Kembali 1.294 Kampung Tangguh

Sebelumnya, wakil wali kota Surabaya itu menjabat Plt wali kota Surabaya sejak 23 Desember 2020.

Whisnu menggantikan Risma yang diangkat Presiden Jokowi menjadi Menteri Sosial pada hari yang sama.

Setelah masa jabatan wali kota Surabaya definitif habis pada 16 Februari 2021 nanti, menurut Jempin akan diangkat pelaksana harian wali kota Surabaya dalam hal ini Sekretaris Kota Surabaya untuk mengisi kursi wali kota Surabaya sambil menunggu pelantikan wali kota Surabaya terpilih dari Pilkada Surabaya 2020.

Soal jadwal pelantikan wali kota Surabaya terpilih nanti dia mengaku belum mengetahui pasti karena masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

 

16 Februari 2021 mendatang, kata Jempin, rencananya akan muncul putusan sela dari sidang sengketa di MK.

Jika putusan sela memutuskan sengketa lanjut, maka gubernur Jatim akan menunjuk penjabat wali kota Surabaya.

"Tapi jika putusan sela menyebut sengketa tidak bisa dilanjutkan, maka wali kota Surabaya terpilih akan dilantik," terang dia.

Seperti diberitakan, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman memilih menggugat hasil pilkada Surabaya ke MK.

Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan SE Tahun Baru Imlek, Ini 4 Poin Penting yang Harus Dipatuhi

 

Pasangan ini melaporkan dugaan pelanggaran terstruktur, sistematis dan massif pada penyelenggaraan Pilkada Surabaya.

Hasil akhir rekapitulasi suara Pilkada Surabaya 2020, pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan selisih 145.746 suara.

Eri Cahyadi-Armuji meraup 597.540 suara dan Machfud Arifin-Mujiaman meraih 451.794 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com