Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Penjual Sayur Dibunuh di Kebun Sagu karena Tagih Utang Rp 25 Juta

Kompas.com - 11/02/2021, 12:37 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Perkara pembunuhan terhadap Mahriyah, seorang penjual sayur di Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), diduga berawal dari utang piutang.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Jatmiko mengatakan, dalam pemeriksaan, tersangka SR mengaku alasannya merencanakan pembunuhan terhadap iparnya sendiri, Mahriyah, karena sakit hati ditagih korban terkait utang senilai Rp 25 juta.

“Tersangka SR memiliki utang Rp 25 juta kepada Mahriyah. Utang itu sudah 4 tahun tidak dibayar. Tersangka kemudian sakit hati karena dihina,” kata Jatmiko saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Seorang Penjual Sayur Tewas di Kebun Sagu, Diduga Korban Pembunuhan

Jatmiko melanjutkan, tersangka SR kemudian merencanakan membunuh Mahriyah dengan menunggu korban di jalan yang biasa dilaluinya saat menjual sayur keliling kampung.

“Tersangka mencegat korban di jalan dan langsung memukul korban. Saat itu, korban sempat lari masuk kebun, tapi dikejar tersangka,” ujar Jatmiko.

Kemudian, di dalam kebun sagu, tersangka menghabisi nyawa korban menggunakan parang dan kapak. Lalu memasukkan mayat korban ke dalam parit dan menutupnya dengan daun sagu.

“Tersangka SR telah mengakui semua perbuatannya,” ucap Jatmiko.

Sebagaimana diketahui, SR ditangkap tim gabungan dari Resmob Polda Kalbar, Satreskrim Polres Kubu Raya dan Satreskrim Polresta Pontianak, tanpa perlawanan di rumahnya.

Selain menangkap SR, petugas juga mengamankan barang bukti berupa kapak dan sebilah parang.

“Dari tangan tersangka, kami menyita barang bukti sebilah parang, kapak serta pakaian yang digunakan tersangka saat kejadian," ujar Jatmiko.

Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Sayur di Kebun Sagu Ternyata Saudara Ipar Korban

Diberitakan, warga Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Kalbar), geger dengan penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya di kebun sagu.

Kapolsek Sungai Raya AKP Sutrisno mengatakan, identitas mayat tersebut bernama Mahriyah, seorang penjual sayur daerah setempat. Dugaan sementara, kata dia, Mahriyah merupakan korban pembunuhan.

Dikatakan Sutrisno, jenazah Mahriyah pertama kali ditemukan anak korban bernama Andriyadi (27), yang merasa curiga karena ibunya belum pulang dari pasar untuk belanja sayur.

Di tengah pencarian, Andriyadi kemudian melihat sebuah baskom warna hitam milik ibunya tergeletak di pinggir jalan.

“Tak jauh dari baskom, terdapat sepeda korban bersama kantong-kantong sayur. Sedangkan jenazah korban tergelat di dalam parit tertutup daun sagu,” jelas Sutrisno.

Sutrisno menerangkan, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Sudarso Pontianak untuk divisum. Selain itu, penyidik juga tengah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara.

“Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan sejumlah luka lebam akibat pukulan benda tumpul. Kuat dugaan korban merupakan korban pembunuhan,” ujar Sutrisno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com