Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tinggi, Pintu Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibuka

Kompas.com - 11/02/2021, 12:11 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pintu air waduk Gajah Mungkur Wonogiri terpaksa dibuka menyusul tingginya curah hujan di bumi gaplek dalam dua minggu terakhir.

Pasalnya, bila tidak dibuka Waduk Gajah Mungkur terancam jebol. 

"Kalau tidak ada pelepasan air nanti bisa runtuh atau jebol," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto yang dihubungi Kompas.com, Kamis (11/2/2021) siang.

Menurut Bambang, pelepasan air menjadi hal yang lumrah dilakukan ketika debit waduk air meningkat tinggi.

Baca juga: 1.085 Hektar Sawah di Karawang Kena Banjir, Petani Peserta Asuransi Pertanian Bisa Ajukan Klaim

Antisipasi pelepasan air juga menjadi prosedur yang rutin ketika debit air meningkat karena curah hujan tinggi.

Terhadap pelepasan air itu, BPBD akan terus memantau dampak pelepasan air waduk Gajah Mungkur. 

"Kami akan pantau terus. Hari ini kami minta tingkatan ketinggiannya kepada pengelola," kata Bambang.

Bambang meminta warga waspada bila terjadi banjir di wilayah yang berdekatan dengan limpahan air Waduk Gajah Mungkur.

Apalagi saat kondisi cuaca masih berpeluang hujan dengan intensitas lebat.

"Warga kami minta waspada dan segera evakuasi bila terjadi luapan air ke pemukiman," tutur Bambang.

Baca juga: Korban Banjir Pekalongan Minta Beras, Petugas Malah Karaoke, Ganjar: Sudah Diberi Peringatan

Kendati demikian, bila terjadi banjir tidak boleh serta merta menyalahkan air limpahan dari Waduk Gajah Mungkur.

Bisa jadi banjir yang masuk ke pemukiman merupakan gabungan limpahan air dari Karangamyar dan Sukoharjo.

"Kadang-kadang kalau terjadi banjir yang disalahkan waduk. Padahal disitu ada pertemuan sungai dari Karanganyar dan Sukoharjo," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com