PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas tidak membatasi mobilitas masyarakat pada saat libur Imlek akhir pekan ini, termasuk bagi para aparatur sipil negara (ASN).
"Enggak (ada larangan). Kalau mau pergi, pergi saja," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2021).
Namun Husein mengingatkan, masyarakat yang akan bepergian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar terhindar dari paparan Covid-19.
"Yang penting bisa jaga diri," ujar Husein.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Perbatasan Banyumas Dijaga Tiap Akhir Pekan
Meski demikian, kata Husein, tim dari Polresta Banyumas akan melakukan penjagaan di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk wilayah Banyumas.
"Dari Polresta ada (penjagaan), itu instruksi dari Kapolda. Bukan (instruksi) dari saya, tapi Kapolda," kata Husein.
Terkait dengan perayaan Imlek, Husein meminta kepada pengurus klenteng untuk membatasi jumlah orang yang datang.
"Kami sudah mengirim surat, supaya jumlah orang yang ikut upacara dibatasi. Kalau memberikan angpao jangan dikumpulkan jadi satu, tapi diantarkan saja (kepada penerima)," ujar Husein
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.