Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Pringadi Medan Risma mengatakan, insentif yang belum keluar yakni bulan Mei 2020 hingga Desember 2020.
Ia juga tidak mengetahui apa kendala yang membuat insentif tenaga medis tak segera dibayarkan.
"Waktu itu kan ada dijanjikan Dinas memang bulan 5 sampai bulan 8 mau keluar di bulan 2 tapi sampai sekrang enggak juga," kata dia.
Padahal, kata Risma, insentif di Puskesmas sudah keluar.
"Kita sudah mengupayakan untuk pengusulan pengklaiman sampai lembur. Kita saja tak dapat apa-apa untuk mengusulkan agar orang ini bisa dapat. Sudah kita ajukan sampai bulan Desember," kata dia.
Baca juga: Telepon Pejabat BBWS di Semarang, Risma: Nyalakan Lima, Pak Pompanya, Terlalu Lama Kasihan Warga
Menggunakan alat pelindung diri (APD), para tenaga medis itu juga membawa sejumlah poster berisi kalimat protes.
Persoalan mandeknya insentif itu sebenarnya sudah diketahui oleh anggota DPRD.
Meski demikian, belum ada penyelesaian dalam kasus tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.