Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Tak Bisa Belajar karena Konflik KKB, Pemda: Kalau Tak Ditolong, Tak Ada Lagi Generasi Penerus

Kompas.com - 11/02/2021, 07:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Konflik antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan di Papua membuat banyak sektor berjalan tak semestinya.

Termasuk dalam hal pendidikan.

Anak-anak yang merupakan pelajar di Intan Jaya dan Nduga pun tak bisa sekolah dan mendapat pendidikan yang layak.

Sebab, konflik bersenjata telah membuat keluarga anak-anak tersebut mengungsi meninggalkan lokasi tempat tinggal mereka.

Sehingga aktivitas belajar mengajar di beberapa lokasi terpaksa berhenti karena faktor keamanan.

Baca juga: Bupati Intan Jaya Akhirnya Berkantor di Ibu Kota Kabupaten, Jamin Pemerintahan Segera Berjalan

Dikhawatirkan tak ada generasi penerus

Ilustrasi.TOTO SIHONO Ilustrasi.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua, Christian Sohilat mengatakan, pemerintah harus segera melakukan upaya penyelamatan atas persoalan tersebut.

Sebab, anak-anak itu ialah generasi penerus di daerah mereka.

"Kita harus selamatkan anak-anak di sana (Intan Jaya dan Nduga) karena mereka geneasi penerus. Kalau sampai kita tidak tolong maka tidak ada lagi generasinya," tutur Christian Sohilait, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: KKB Disebut Rekrut Anak-anak Putus Sekolah untuk Dilatih di Hutan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com