Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan One Gate System Diklaim Turunkan Zonasi Covid-19 di Madiun dari Merah ke Oranye

Kompas.com - 11/02/2021, 07:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

“Kalau dibiarkan terus kondisi seperti itu maka hari ini jumlah warganya yang positif Covid-19 dan meninggal terpapar corona bisa naik dua kali lipat,” ungkap Kaji Mbing.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Madiun, Ahmad Dawami memberlakukan kebijakan penerapan satu pintu masuk (one gate system) untuk setiap desa menyusul makin melonjaknya kasus positif dan kematian akibat Covid-19.

Menurut Kaji Mbing, penerapan one gate system untuk mengawasi dan memonitoring keluar masuknya warga di satu desa.

Sistem itu menerapkan setiap desa atau kawasan hanya memiliki satu pintu utama yang digunakan untuk akses masuk dan keluar.

Baca juga: Bupati Madiun Tolak Rencana Pembangunan Pasar Muamalah

Dengan demikian, warga yang keluar masuk desa dipastikan mentaati protokol kesehatan Covid-19.

Kaji Mbing mengatakan, pengawasan dan monitoring menjadi penting lantaran penambahan kasus Covid-19 terbanyak dari klaster keluarga.

Munculnya klaster keluarga itu dipicu dari kunjungan warga atau warga bepergian keluar desa, namun tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Lewat sistem itu, kunjungan warga dari luar desa ataupun warga yang bepergian terawasi disiplin tidaknya menerapkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com