Saat mobil mengisi BBM jenis premium, diduga ada orang yang bermain ponsel, padahal hal tersebut dilarang di SPBU.
Menurut Kapolres, sinyal ponsel berbahaya ketika berada di kawasan SPBU.
"Dugaannya ada yang masih memainkan handphone saat mengisi bensin sehingga langsung menyambar. Karena sinyal dari HP itu bisa menimbulkan percikan uap saat mengisi BBM," kata Erlintang.
Baca juga: Telepon Pejabat BBWS di Semarang, Risma: Nyalakan Lima, Pak Pompanya, Terlalu Lama Kasihan Warga
Mereka adalah seorang petugas SPBU Irfan Soni (22), dan dua penumpang mobil, yakni Alip (14) dan Adit (13).
Beruntung Alip dan Adit bisa segera keluar dari mobil saat terbakar.
Irfan mengalami luka bakar 45 persen pada bagian pinggang sampai kaki, Alip luka bakar 20 persen di bagian wajah, dan Adit mengalami luka bakar ringan.
Sementara sopir Nasution (42) tidak mengalami luka.
Api padam setelah disemprot dengan tiga unit alat pemadam.
"Di SPBU juga sudah dipasang police line," jelas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.