Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil Tahanan Kejari Ditabrak Tronton hingga Mengakibatkan 4 Orang Luka Berat

Kompas.com - 11/02/2021, 05:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan, Lampung, dengan nomor polisi BE 2226 WZ dan truk tronton Mitsubishi BE 9915 AJ terjdi di Jalan Raya Tanjung Ratu, Kilometer 83, Lampung Tengah, Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 09.20 WIB.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Lampung Andrie W Setiawan mengatakan, dalam insiden itu empat orang mengalami luka berat.

Mereka yakni, staf Kejari Way Kanan bernama Reza Kurnadi Febrianto mengalami luka di bagian kepala dan wajah.

Baca juga: Kronologi Pria di Riau Tak Sadar Bakar 5 Hektar Lahan Warga, Berawal Bersihkan Lahan lalu Ditinggal Nonton TV

Kemudian, tiga orang pegawai Lapas Way Kanan yakni Maman Firmansyah mengalami luka di muka.

Sementara Fiki mengalami patah tangan dan Rendi mengalami patah tangan dan luka di wajah.

"Saat ini para korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Yukum Jaya, Lampung Tengah," kata Andrie, melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Mobil Tahanan Kejari Ringsek Ditabrak Tronton, 4 Orang Luka Berat

Diceritakan Andrie, kecelakaan itu berawal saat mobil iring-iringan kendaraan ambulans dan kendaraan tahanan Kejari Way Kanan berangkat dari Lapas Way Kanan hendak menuju ke LP Gunung Sugih, sekitar pukul 07.00 WIB.

Masih dikatakan Anrdrie, kedua kendaraan itu melaju menuju arah Lampung Tengah dengan kecepatan tinggi begitu melintasi Jalan Lintas Tengah Sumatera di wilayah Lampung Utara.

Namun, saat memasuki wilayah Lampung Tengah, tepatnya di Kilometer 83 Tanjung Ratu, kedua kendaraan itu hendak menyalip mobil yang ada di depannya.

"Dari arah sebaliknya, menuju arah Kotabumi, Lampung Utara, melintas truk tronton," ujarnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi

Saat itu, mobil ambulans berhasil melintasi mobil yang ada di depannya.

Namun, mobil tahanan yang dikemudikan Rendi, pegawai LP Way Kanan tidak dapat mendahului karena truk tronton yang dikemudikan Hendra Jaya (39), warga Dusun Sindang Sari, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, karena sudah melintas.

Akibatnya, kecelakaan itu pun tak dapat terhindarkan.

Hal senada dikatakan Kiki, saksi mata yang melihat kejadian.

Baca juga: Kronologi Video Viral Petugas Perbaikan ATM Dikeroyok 3 Pria karena Tak Bayar Uang Parkir

Kata Kiki, peristiwa itu berawal saat mobil tahanan melaju dari arah Kotabumi menuju Terbanggi Besar dengan kecepatan tinggi.

"Mobil tahanan lebih dulu menyalip truk yang berjalan searah. Setelah menyalip truk, dari arah depan ada dump truck itu," kata Kiki, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Saat itu, sambung Kiki, kondisi lalu lintas cukup sepi.

"Mobil tahanan mau menghindari laju dump truck yang berjalan sedang dari arah berlawanan. Tapi tidak bisa, dan terjadilah tabrakan," ungkapnya

Baca juga: Usai Viral Video Pelajar Ngebut di Air Genangan hingga Menciprat, Orangtua Serahkan Anak ke Polisi

Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Lampung Tengah AKP M Yani Endang membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

Kata Yani, usai kejadian itu, pihkanya langsung mengevakuasi korban dan mengatur lalu lintas di lokasi kejadian.

"Seluruh korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Saat ini masih dalam perawatan. Semua korban mengalami luka sedang dan ringan," kata Yani, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan, sambungnya, sudah dievakuasi ke Mapolres Lampung Tengah.

Saat ini, pengendara truk telah dimintai keterangan terkait kecelakaan itu.

Baca juga: 6 Oknum Polisi Terduga Penganiaya Herman hingga Tewas Dibebastugaskan

 

(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Abba Gabrillin)/TribuLampung.co,id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com