Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Skala Mikro, Ganjar Minta Setiap Desa Punya Tempat Isolasi Mandiri Terpusat

Kompas.com - 10/02/2021, 19:57 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong setiap desa memiliki tempat isolasi mandiri terpusat untuk mengkarantina warga yang terpapar Covid-19.

Hal ini dilakukan supaya warga tak perlu lagi isolasi di rumah untuk mencegah terjadinya penularan di lingkungan keluarga.

Penanganan tersebut menyusul penerapan PPKM Skala Mikro yang akan diberlakukan di tingkat desa terutama yang masih berstatus zona merah.

"Kalau sudah berjalan setiap desa harus punya tempat isolasi mandiri terpusat. Jadi jangan isolasi mandiri di rumah, nanti malah jadi klaster rumah tangga," jelas Ganjar di kantornya, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Viral Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur di Buku, Ganjar Pranowo: Mungkin Kritikan Buat Saya

Selain itu, Ganjar juga meminta tracing pasien Covid-19 dimaksimalkan meski diakui ada kendala yang akam ditracing tidak mau bahkan ngamuk.

"Jadi satu kena, kejar 30 orang. Di desa mungkin tidak sampai segitu. Kemarin di Sayung bagus bisa tekitar 15. Kendala, yang mau ditanyai ngamuk, tidak mau jawab. Dia sendiri takut mungkin. Makan dilibatkan TNI Polri. Approach bedain, komunkasi diubah. Kamu jumpa dia tidak? Di mana? Kan sederhana," katanya.

Sebelumnya, Ganjar menyebut peta zonasi kasus Covid-19 tingkat kelurahan atau desa yaitu resiko tinggi 158, risiko sedang 2.468, risiko rendah 1.275, tidak ada kasus 4.671 dengan 12 indikator.

"Penanganannya dengan PPKM skala Mikro, jadi level desa, kelurahan. Memang harapan kita mereka bisa jauh lebih gampang (menangani). Program diintegrasikan dengan nasional," katanya.

Ganjar kemudian menunjukkan model data terkait jurnal resiko tinggi di setiap kelurahan dan desa.

"Data sangat dinamis ya, jadi kita buat model data seperti ini, jurnal resiko tinggi perkelurahan, sekarang cari desanya. Nah ini ada kuning, merah, semuanya sampai tingkat detail yang sifatnya sampai mikro," kata Ganjar sembari menunjukkan tabel di ponselnya.

Baca juga: Viral Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur di Buku, Ini Klarifikasi Penerbit

Satgas penanganan Covid-19 menyebut ada 6 zona merah di Jateng yaitu Purbalingga, Purworejo, Wonogiri, Pati, Kota Surakarta, dan Kota Semarang.

Namun, Ganjar menegaskan penanganan Covid-19 tidak kemudian memprioritaskan 6 daerah zona merah tersebut, tapi seluruh daerah di Jawa Tengah.

Karena zona merah yang dicatat sudah berskala kelurahan dan desa yang tersebar di berbagai daerah.

"Enggak (tidak hanya 6 daerah), cek seluruhnya. Ngitungnya bukan 6 daerah per Kabupaten, lihat di desanya itu. Petakan desanya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com