YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sepi menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah melewati gerbang TPU, tampak beberapa pepohonan rindang yang memayungi dari terik sinar matahari.
TPU milik Pemkab Sleman ini menjadi lokasi khusus pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Total luas TPU Madurejo mencapai sekitar 7,9 hektar.
Dari total tersebut, satu hektar disediakan untuk pemakaman jenazah pasien suspect dan positif Covid-19.
Di tengah kesunyian itu, terdengar sayup-sayup suara beberapa orang yang sedang bercengkrama.
Di sebuah pendopo, tampak beberapa orang sedang duduk beristirahat usai membersihkan area TPU Madurejo.
Mereka ini adalah para pekerja di TPU Madurejo, Prambanan.
Beberapa di antara mereka juga merupakan petugas pemakaman jenazah pasien suspect dan positif Covid-19.
"Saya kerja di sini sudah dua tahun lebih," ujar salah satu petugas pemakaman di TPU Madurejo yang merupakan warga Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Kirno (40), Jumat (5/2/2021).
Selama dua tahun bekerja, Kirno merasakan di masa pandemi ini menjadi saat-saat yang berat.
Sebab, meski pekerjaanya sebagai petugas pemakaman, Kirno juga merasa prihatin jika banyak jenazah pasien suspect dan positif Covid-19 yang harus dimakamkan.
"Iya prihatin. Kalau pertama kali memakamkan jenazah dengan menggunakan APD disini itu awal April, kalau Februari (2021) ini baru 1," urainya.
Baca juga: Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kota Padang Mencapai Rp 3 Juta
Sebelum melaksanakan pemakaman, semua petugas di TPU Maderujo mendapat pelatihan teknis.
Pasalnya, proses pemakaman jenazah Covid-19 berbeda dengan biasanya.
Petugas pemakaman harus mengenakan alat pelindung diri lengkap.
Di awal-awal proses pemakaman, para petugas pemakaman di TPU Madurejo didampingi pihak puskesmas.
Setelah terbiasa mereka menjalankan proses pemakaman sendiri.
Meski telah mendapatkan pelatihan, kata dia, sebagai manusia biasa masih dihantui ketakutan dan khawatir saat pertama kali memakamkan jenazah Covid-19.
Rasa khawatir ini tercermin dari wajah para petugas saat proses pemakaman.