KOMPAS.com - Beberapa saat setelah tumpukan gambut dan semak belukar ia bakar, Z alias Zul (26) pulang ke rumah orang tuanya untuk minum dan nonton televisi selama 15 menit.
Tak seberapa lama, keponakannya yang berumur 7 tahun datang memberitahu kalau api dari pembakaran itu ternyata membesar, bahkan menjalar ke lahan milik warga lainnya.
Akibat kejadian itu, 5 hektar lahan milik warga hangus terbakar.
Peristiwa tersebut berlangsung di Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Atas perbuatannya itu, saat ini Z telah ditangkap pihak berwajib.
Baca juga: Sengaja Bakar Lahan untuk Tanam Cabai, Pria Ini Tak Sadar Bakar 5 Hektar Lahan Warga
Berdasar ketarangan polisi, pelaku membakar lahan untuk menanam cabai.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito melalui Kapolsek Rangsang IPTU Djoni Rekmamora menuturkan penangkapan pelaku berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor : Lapin/02/II/2021/Riau/Res. Kep. Meranti/ Sek.Rangsang, tanggal 08 Februari 2021.
"Pengungkapan kasus karhutla (kebakaran hutan dan lahan) berawal pada hari Sabtu 30 Januari 2021 sekira pukul 08.00 WIB, terduga pelaku membersihkan lahan dengan cara membakar satu tumpukan perunan untuk ditanami tumbuhan cabai," jelas Djoni kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Dentuman Terdengar Lagi di Kaki Gunung Beser Sukabumi, Warga: Takut, Pak
Pelaku terus membersihkan lahan yang masih semak belukar hingga hari Senin (8/2/2021) pukul 08.00 WIB.
Sisa-sisa gambut itu disusun ke dalam lima tumpukan dan masing-masing diberi jarak dua meter. Pelaku kemudian membakarnya.
"Terduga pelaku mengambil cangkul untuk memindahkan bara api yang masih hidup dari tumpukan perunan yang pelaku bakar sebelumnya. Setelah itu, ia kembali ke gubuk untuk beristirahat lebih kurang 15 menit," ujar Djoni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.