BIMA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri lanjut usia di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setelah dibacok sekelompok orang.
Tak hanya membacok korban, massa juga membakar rumah kakek dan nenek tersebut.
Baca juga: Kapolres Intan Jaya: Dari Dulu, Setiap Dana Desa Keluar KKB Selalu Minta Jatah...
Kepala Subagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan mengatakan, aksi main hakim sendiri itu terjadi di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu.
Pasangan suami istri, AL (65) dan P (60), dikeroyok massa karena diduga berprofesi sebagai dukun santet.
"Penyebab kejadian karena para korban diduga dukun santet," kata Iptu Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).
Ridwan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.00 WITA.
Baca juga: Stasiun Indro Gresik Akhirnya Dilalui Kereta Penumpang, Ini Rute, Jadwal, dan Tarifnya...
Awalnya, pasangan suami istri tersebut sedang tertidur pulas dengan anaknya di dalam rumah.
Tiba-tiba, sekelompok warga tak dikenal datang dan melempar rumah pasangan suami istri itu dengan batu.
Massa juga membakar rumah korban. Korban pun keluar dari rumah karena tindakan tersebut.
"Saat kedua korban turun dari rumah langsung dibacok, sehingga korban berteriak minta tolong. Untung anaknya terbangun dan langsung menyelamatkan kedua orangtuanya," ujar Ridwan.
Baca juga: Bupati Intan Jaya Akhirnya Berkantor di Ibu Kota Kabupaten, Jamin Pemerintahan Segera Berjalan
Akibat amukan massa, pasangan lansia itu menderita luka cukup parah. P mengalami luka di pergelangan tangan kanan dan punggung.
Sementara AL mengalami luka di betis kanan dan punggung.
"Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis," jelas Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.