Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Intan Jaya Akhirnya Berkantor di Ibu Kota Kabupaten, Jamin Pemerintahan Segera Berjalan

Kompas.com - 10/02/2021, 17:43 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni akhirnya menginjakkan kaki di kantornya yang terletak di Distrik Sugapa, ibu kota kabupaten, pada Rabu (10/2/2021).

Natalis datang bersama Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara dan Ketua DPRD Intan Jaya Panius Wonda. 

Mereka berniat memulihkan kondisi keamanan di kabupaten tersebut. Sampai saat ini, kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih berulah di Intan Jaya.

Natalis telah mengimbau aparatur sipil negara (ASN) segera kembali ke Distrik Sugapa. Para ASN diminta segera bekerja agar roda pemerintahan kembali berjalan.

"Saya kemarin sudah terbitkan imbauan agar ASN mulai besok naik (ke Sugapa) dan minggu depan pemerintahan sudah bisa berjalan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Ia memastikan, pemerintah bersama seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Intan Jaya akan merangkul tokoh masyarakat, adat, dan agama.

Mereka akan diajak untuk memulihkan kondisi keamanan di kabupaten yang terletak di wilayah pegunungan tengah Papua itu.

Baca juga: Kapolres Intan Jaya: Dari Dulu, Setiap Dana Desa Keluar KKB Selalu Minta Jatah...

Keamanan, kata dia, menjadi faktor utama untuk menjalankan roda pemerintahan.

"Masalah keamanan tidak bisa saya sendiri yang bicara, harus dengan Forkompinda dan besok (11/2/2021) kita akan lakukan pertemuan," kata Natalis yang sebelumnya telah membentuk Tim Pananganan dan Pemulihan Situasi Intan Jaya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyampaikan, aparat keamanan akan berusaha membantu pemerintah kabupaten memulihkan situasi keamanan.

Paulus meminta dukungan dari Pemkab Intan Jaya agar polisi bisa mengirim tambahan personel ke Intan Jaya.

"Kita sudah bersinergi dengan bupati yang telah membentuk satuan kerja yang melibatkan para tokoh yang dianggap memiliki pengaruh di tengah warga masyarakat di Intan Jaya," kata dia.

"Kami juga meminta ke pak bupati segera bantu sarana tempat tinggal supaya kami bisa melakukan penebalan," sambung Paulus.

Setidaknya Polda Papua siap mengirimkan 300 personel ke Intan Jaya, namun hal tersebut tergantung dari penyediaan akomodasi yang disiapkan Pemkab Intan Jaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com