BULELENG, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Bali terus meluas.
Per 9 Februari 2021 ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 42 orang
Tambahan kasus baru tersebut di antaranya berasal dari dua klaster yakni Lapas Singaraja dan indekos pekerja sebuah bank di Buleleng.
Dari Lapas Singaraja tercatat 14 orang warga binaan atau narapidana terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: 2 Jam Kontak Senjata dengan KKB, Kapolres: Mereka Tembaki Petugas dari Atas Gunung
Klaster ini diketahui setelah pada Jumat (5/2/2021) lalu, dua narapidana mengeluh sakit dengan gejala Covid-19.
Kemudian dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tes swab PCR dengan hasil positif Covid-19.
Baca juga: Bupati Intan Jaya: Kalau Tak Dikasih Bantuan, KKB Bilang Kamu Merah Putih lalu Disiksa
Setelah itu dilakukan tracing dan ditemukan lima warga binaan lainnya yang positif Covid-19. Tracing diperluas dan ditemukan lagi tujuh narapidana positif Covid-19.
"Kalapas melapor ada dua warga binaan bergejala kemudian dibawa ke RS dan diswab dengan hasil positif lalu kita tracing," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).
Suyasa mengatakan, pihaknya memperluas tracing dan melakukan rapid test antigen kepada 158 narapidana dan 61 petugas Lapas Singaraja.
Hasilnya 30 orang dinyatakan reaktif dan hari ini dilakukan tes swab PCR yang hasilnya belum keluar
Hingga saat ini belum diketahui sumber penularan warga binaan di Lapas Singaraja.
"Kami belum tahu bagaimana bisa masuk karena lapas juga sudah menutup jam besuk," kata dia.