Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengharukan, 300 Pegawai RSUD Soedono Beri Penghormatan Terakhir ke Perawat yang Gugur Terpapar Corona

Kompas.com - 10/02/2021, 16:38 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Suasana mengharukan bercampur duka terjadi saat ratusan pegawai RSUD Soedono Madiun memberikan penghormatan bagi Imam Parngadi, seorang perawat yang gugur akibat terpapar corona, Rabu (10/2/2021) pagi.

Sekitar 300-an pegawai yang terdiri dokter, perawat dan pegawai lainnya pagi berbaris rapi dengan menjaga jarak di halaman RSUD Soedono Madiun.

Tak hanya sekedar berbaris dan berjajar rapi, ratusan nakes rumah sakit rujukan Covid-19 milik Pemprov Jatim itu menjalankan shalat jenazah berjemaah dengan imam Plt Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Mochamad Hafidin Ilham. 

Kepada Kompas.com, Ilham mengatakan, almarhum meninggal semalam setelah dua minggu dirawat di RS dr Soetomo Surabaya. 

Baca juga: Bupati Madiun Tolak Rencana Pembangunan Pasar Muamalah

"Sebelum dirawat di Surabaya, almarhum sempat kami rawat sepuluh hari di RSUD Soedono karena positif Covid-19 selama sepuluh hari. Selain terpapar corona, almarhum juga memiliki penyakit kormobid," kata Ilham. 

Lantaran kondisi kesehatannya makin memburuk, almarhum dirujuk perawatannya ke RS dr Soetomo. Namun, setelah empat belas hari dirawat, almarhum dinyatakan meninggal. 

Ilham menuturkan, sebelum terpapar corona, almarhum bekerja sebagai perawat anastesi.

Almarhum tergolong perawat senior karena sudah puluhan tahun mengabdi di RSUD dr Soedono. 

Menurut Ilham, setelah mendapatkan khabar Imam meninggal semalam, pagi hari seluruh pegawai di rumah sakit diminta mengikuti acara penghormatan terakhir

Tak hanya itu, seluruh karyawan yang Muslim diminta ikut shalat jenazah berjemaah.

"Saya yang langsung pimpin shalat jenazahnya," tutur Ilham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com