Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Subang: Banjir Pantura Disebabkan Meluapnya Tiga Sungai

Kompas.com - 10/02/2021, 16:07 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang menyebut banjir di pantura Subang pada 6-7 Februari disebabkan meluapnya tiga sungai.

"Khusus untuk penyebab banjir pantura pada 6-7 Februari 2021 disebabkan meluapnya Sungai Cipunagara, Ciasem, dan Cilamaya," ujar Kepala BPBD Subang Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/1/2021).

Banjir yang menggenangi jalan nasional di Pamanukan diketahui sempat menyita perhatian publik. Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cipunagara.

Baca juga: Terabas Banjir di Subang, Dedi Mulyadi: Pilihannya Tak Bisa Kembali atau Celaka

Untuk penanganan jangka panjang, kata Hidayat, Pemkab Subang bersama Pemprov Jabar dan balai besar wilayah sungai (BBWS) normalisasi sungai dan anak sungai Cipunagara, Ciasem, dan Cilamaya.

Beton juga akan membangun beton di Sungai Cipunagara dan Ciasem.

Banjir di wilayah Pantura pada 9 Februari 2021, seperti di Kecamatan Pamanukan, melanda 11 desa dengan ketinggian air bervariasi.

Baca juga: Warga yang Terjebak Banjir dan Live Facebook di Subang Berhasil Dievakuasi

 

Banjir dengan ketinggian air terparah terjadi di Desa Mulyasari dengan ketinggian air hingga 300 cm, Desa Pamanukan Sebrang, Pamanukan Hilir, dan Lengkongjaya dengan tinggi banjir 25 hingga 100 cm. Hal ini berdasarkan catatan Polres Subang.

Berdasarkan catatan BPBD Subang, banjir dan longsor diketahui terjadi di 21 kecamatan. Pada 7 hingga 9 Februari 2021, banjir merendam 19.211 rumah, 11.246 hektar sawah, 6 sekolah, 2.768 hektar tambak ikan, dan 10 sarana ibadah.

"Warga yang mengungsi 38. 453 jiwa," ujar Hidayat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com