Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Covid-19 di Kota Bandung, Wali Kota Keluarkan 2 Perwal

Kompas.com - 10/02/2021, 15:28 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengeluarkan dua Peraturan Wali Kota (Perwal).

Pertama yakni Perwal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proprosional Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Sedangkan yang lainnya yaitu Perwal Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Baca juga: Hari Pertama PPKM Mikro di Bandung, Polisi Bagikan 15.000 Masker

Perwal Nomor 4 Tahun 2021 merupakan tindak lanjut atas perpanjangan PSBB Proporsional oleh Pemprov Jabar.

Sedangkan Perwal Nomor 5 Tahun 2021 terkait dengan pembentukan posko penanganan Covid-19 di kewilayahan.

Hal itu juga menyusul adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro.

Pemkot Bandung memastikan akan ikut sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

"Saya sudah tandatangan dan hampir mirip sama dengan Perwal yang kemarin, karena ini melanjutkan saja," kata Oded saat ditemui di Sukawarna, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Begal yang Menyerang Satpam dengan Katana di Bandung

Oded mengatakan, dengan keluarnya Perwal tersebut, pihaknya terutama di kewilayahan serta kecamatan akan bergerak secara terorganisir untuk melihat kondisi daerah-daerah di Kota Bandung yang tinggi dalam tingkat penyebaran virus Covid-19.

"Tinggal ada penguatan selain kita mengoptimalkan Kampung Tangguh, kemudian kita juga sudah intruksikan pada Camat dan Lurah agar mereka betul-betul merespons positif, melacak, melihat, turun ke lapangan di mana saja kira-kira yang masih membutuhkan posko Covid-19," kata Oded.

Oded menambahkan, Perwal tersebut terbilang cukup lama terbit, lantaran perlu dibahas secara hati-hati.

Pasalnya, hal tersebut terkait dengan kebijakan kesehatan dan ekonomi.

Kedua hal itu selalu menjadi fokus utama Pemkot Bandung.

"Kita selalu berupaya agar memberikan yang terbaik untuk warga Kota Bandung. Di bidang kesehatan harus tertangani. Di bidang ekonomi juga harus terus bergulir," kata dia.

Tak hanya dengan Forkopimda dan jajarannya, Oded mengatakan, pihaknya juga menyerap aspirasi dari sejumlah elemen masyarakat dalam membuat Perwal.

Asiprasi ini perlu mendapat perhatian, karena Pemkot Bandung sangat memperhatikan kebutuhan warganya.

"Kita berusaha adil, karena Covid-19 memang telah mempengaruhi berbagai sendi kehidupan di Kota Bandung. Jadi memang tak mudah untuk bisa menyenangkan seluruh pihak. Kehati-hatian ini juga agar Pemkot Bandung tetap dapat memberikan pelayanan publik dengan prima, karena pada prinsipnya pemerintah melayani warganya," kata Oded.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com