Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP di Mal Panakkukang Makassar Rampung, Penyebab Kebakaran Segera Diungkap

Kompas.com - 10/02/2021, 15:03 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel bersama Inafis Polrestabes Makassar serta penyidik Polsek Panakkukang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden kebakaran di Mal Panakkukang Square Makassar, Sabtu (6/2/2021) dini hari. 

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan, olah TKP tersebut dilakukan selama 2 hari.

Tim Labfor Polda Sulsel mengamankan beberapa barang bukti berupa barang tenan yang terbakar untuk diteliti lebih lanjut. 

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 25 Rumah di Kawasan Padat Penduduk di Makassar

Sementara itu, untuk mendalami penyebab kebakaran, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dari pihak sekuriti dan pemilik tenan yang terbakar. 

"Untuk proses penyelidikan masih tetap berjalan, kami masih melakukan permintaan keterangan terhadap beberapa pihak yang mengetahui kejadian ini termasuk dari pemilik tenan di TKP di pusat perbelanjaan ini," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

Iqbal mengatakan, sudah ada empat saksi yang telah diperiksa sejauh ini.

Hari ini, kata Iqbal, pihaknya kembali memeriksa tiga orang saksi yang merupakan pemilik toko yang terbakar. 

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran di Mal Panakkukang Makassar, Polisi Periksa 3 Saksi

Dalam kebakaran yang berlangsung selama hampir sebelas jam itu, ada dua toko yang terbakar dan barang-barang di dalamnya hampir seluruhnya hangus. 

Dua toko tersebut ialah Ace Hardware dan Informa yang berada di lantai 1. Toko itu menjual peralatan furniture dan elektronik. 

"Kalau di Ramayana tidak kena api tapi berdampak karena kena asap dan hawa panas. Yang intinya TKP kami masih melakukan police line walaupun pihak tenan meminta masuk," ujar Iqbal. 

Terkait kapan hasil uji dari tim Labfor Polda Sulsel, Iqbal mengaku belum mengetahuinya.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim Inafis Polrestabes Makassar dan Labfor Polda Sulsel untuk mengetahui perkembangan penyebab kebakaran. 

"Tentunya kita sama-sama menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh pihak labfor termasuk permintaan keterangan yang dilakukan," tandas dia. 

Baca juga: Pemprov Riau Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan

Diberitakan sebelumnya kebakaran melanda pertokoan di Mal Panakkukang Square, Jalan Adhyaksa, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu (6/2/2021).

Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.00 Wita.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com