KOMPAS.com - Aparat kepolisian dari Resort Puncak mendapat teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Ilambet, Ditsrik Ilaga, Papua.
Kali ini, menurut Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih, anggotanya ditembaki anggota KKB dari atas gunung.
"Penembakan terjadi sekitar jam 10 dan berlangsung hampir selama dua jam. Jarak tembaknya jauh, sekitar ratusan meter, mereka tembak dari atas gunung," ujar Dicky, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Baca juga: Heboh Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur di Buku, Begini Soal Lengkapnya, Penerbit Janji Revisi
Menurutnya, kontak senjata itu tak berlangsung sporadis, namun selama lebih kurang dua jam.
Saat itu, aparat berupaya mengambil sepeda motor milik Rusman yang sehari sebelumnya tewas ditusuk KKB di Kampung Ilambet.
"Iya, seperti itu tapi kontak senjata ringan saja, hanya sesekali saja. Kejadian di Kampung Ilambet karena sepeda motornya (Rusman) ada di situ kami mau ambil tapi ada tembakan," kata Dicky.
Baca juga: Berita-berita Itu Sudah Dipelintir, Kita Akan Sowan ke Pak Ganjar
Setelah berhasil mengambil sepeda motor Rusman, aparat segera melacak kelompok KKB yang melakukan penembakan.
Namun demikian, hingga saat ini, aparat masih belum bisa memastikan dari kelompok mana.
"Motor sudah berhasil diambil tapi KKB tetap menembak, kami belum tahu ini kelompok siapa," ujarnya lagi.