“Wajib ganti rugi. UU Nomor 5/1960 tentang Agraria menyebutkan pemerintah tidak boleh menyampingkan hak masyarakat atas tanah yang sudah dikuasai turun temurun,” tegas dia.
Diketahui, secara keseluruhan Jalan Tol Balsam memiliki total panjang 97,99 kilometer dibagi menjadi lima seksi.
Seksi I ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 Km). Seksi II ruas Samboja - Muara Jawa (30,98 Km).
Kemudian, seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 Km). Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 Km) dan seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km)-Balikpapan (Km 13).
Tiga seksi yakni I, III dan IV telah rampung dikerjakan dan sudah dioperasikan sejak Desember 2019 lalu.
Peresmian tiga seksi ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara dua seksi lainnya, I dan V kini dalam proses pengerjaan.
PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Balsam, menargetkan operasi dua seksi terakhir pada pertengahan 2021.
“Hingga 22 Januari 2021, secara keseluruhan, pembebasan lahan untuk seksi I dan seksi V telah mencapai 99,97 persen. Sementara, progres konstruksinya telah mencapai 99,93 persen,” ungkap Direktur Utama PT JBS S.T.H Saragi melalui keterangan pers tertulis yang diterima Kompas.com.
Karena itu, Saragi menarget pengerjaan seksi I akan rampung pada triwulan II dan seksi V pada triwulan III tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.