Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Kritik Petugas yang Memberikan Mi Instan kepada Pengungsi Banjir

Kompas.com - 10/02/2021, 11:48 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ribuan rumah warga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Sabtu (6/2/2021).

Akibat kondisi tersebut tak sedikit warga yang terpaksa harus mengungsi.

Mengetahui informasi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat terjun ke lokasi posko pengungsian yang ada di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, pada Selasa (9/2/2021).

Di posko tersebut diketahui ada 151 kepala keluarga yang mengungsi. Beberapa di antaranya ada ibu hamil, balita dan manula.

Baca juga: Lihat Pengungsi Banjir di Demak Hanya Makan Mi Instan, Ini Kata Ganjar

Saat melihat para pengungsi itu hanya makan mi instan dan telur, Ganjar pun merasa prihatin.

Ia kemudian meminta para petugas yang memasak di dapur umum pengungsian itu untuk melakukan variasi menu.

Pasalnya, ia tak ingin warganya yang sedang mengungsi tersebut kekurangan asupan gizi. Terlebih lagi di lokasi itu ada ibu hamil dan balita.

"Mesti kalau bencana itu kok mi instan ya. Jangan hanya mi instan terus. Tolong diperbanyak sayuran, buah-buahan, ikan atau apa gitu, biar sehat, biar gizinya terpenuhi," kata Ganjar.

Meski demikian, pihaknya juga mengapresiasi fasilitas yang diberikan di dalam posko tersebut karena telah disediakan dokter untuk memantau kondisi kesehatan warga.

"Saya minta mereka diperhatikan, kebutuhan gizinya dipenuhi. Tapi disini sudah bagus, ada dokternya yang selalu memastikan pengungsi khususnya balita dan ibu hamil dalam kondisi sehat," kata Ganjar lagi.

Baca juga: Duduk Perkara Soal Pelajaran Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur, Viral di Medsos dan Penerbit Minta Maaf

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho mengatakan, banjir yang melanda daerah Demak menyebabkan 35 desa di 6 kecamatan terdampak banjir.

Kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Sayung. Akibat kondisi itu ada sebanyak 9.291 kepala keluarga di delapan desa yang terdampak banjir.

"Rumah warga masih terendam banjir. Hanya surut sedikit, itupun di desa desa hulu, yang hilir belum," kata Agus Nugroho yang ikut mendampingi Ganjar di lokasi banjir.

Penulis : Kontributor Demak, Ari Widodo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com