Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Aksi KKB di Papua | Mobil Terseret Lahar Dingin Semeru

Kompas.com - 10/02/2021, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) bikin warga Kabupaten Intan Jaya, Papua, merasa ngeri.

Warga yang merasa ketakutan itu akhirnya memilih mengungsi.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni ikut buka suara mengenai ancaman yang diterima olehnya dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) Intan Jaya.

Hal tersebut membuat bupati dan jajarannya tak berada di kantor pemerintahan di Sugapa (ibukota Kabupaten Intan Jaya) dengan alasan keamanan.

Menurutnya, KKB meminta bantuan makanan hingga uang dengan bersenjata lengkap ke rumah-rumah warga.

Dia menyebut bila permintaan KKB tidak dipenuhi, nyawa mereka dapat terancam.

Berita populer lainnya adalah video detik-detik satu unit mobil yang terseret arus lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Curah Kerobokan, Lumajang, Jawa Timur, Senin (8/2/2021) sore.

Arus lahar dingin yang deras itu melumat mobil yang tengah diparkir.

Kengerian saat lahar dingin menggulung mobil tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Berikut adalah berita populer selengkapnya.

1. Rumah didatangi KKB bersenjata lengkap

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol

Peristiwa rumah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didatangi oleh KKB bersenjata lengkap saat hujan di malam hari, disampaikan oleh Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni.

Hal tersebut membuat dirinya dan jajaran pemerintahannya merasa tidak aman.

"Bukan saya sendiri, seluruh PNS, terutama putra daerah, jarang ada di tempat karena mereka dapat ancaman. (KKB) minta bantuan uang atau makanan, kalau tidak dikasih (KKB) malam-malam walau dingin dan hujan mereka bisa menuju ke rumah dengan senjata lengkap," papar Natalis, saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Dia menjelaskan KKB tak segan-segan melakukan tindakan kekerasan kepada warga yang menolak memberikan bantuan.

"Kalau tidak dikasih, mereka eksekusi. Buktinya ada dua warga ditembak karena dianggap dekat dengan aparat. Jadi kalau tidak kasih karena kebetulan tidak ada, lalu dibilang kamu merah putih, jadi kita juga disiksa," kata dia.

Baca selengkapnya: Bupati Intan Jaya: Malam-malam Hujan, KKB Bisa Datangi Rumah dengan Bersenjata Lengkap

2. Mobil terseret lahar dingin

Tangkapan layar video lahar dingin Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Senin (8/2/2021).ISTIMEWA Tangkapan layar video lahar dingin Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Senin (8/2/2021).

Sebuah video viral memperlihatkan satu unit mobil berjenis Panther yang tengah diparkir, tiba-tiba terseret derasnya lahar dingin Gunung Semeru.

Kejadian ini berlangsung di Sungai Curah Kerobokan, Lumajang, Jawa Timur, Senin (8/2/2021) sore.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi menjelaskan, mobil itu diduga milik seorang penambang pasir di sekitar lokasi.

"Satu unit mobil diduga milik penambang pasir hanyut terbawa aliran lahar," tutur Wawan Hadi.

Meski mobilnya diterjang arus, ia memastikan sang sopir selamat. Soalnya, ketika peristiwa itu terjadi, sopir tidak sedang berada di dalamnya.

Baca selengkapnya: Heboh Video Viral Mobil Terseret Lahar Dingin Semeru, Mulanya Diparkir di Bibir Sungai, Kini Masih Dicari

3. Bus rombongan ASN masuk jurang

Kondisi bus yang mengangkut rombongan ASN Pemkab Agam, Sumatera Barat mengalami kecelakaan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2/2021). Sedikitnya, 2 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan lainnya masih mendapat perawatan di rumah sakit setempat.handout Kondisi bus yang mengangkut rombongan ASN Pemkab Agam, Sumatera Barat mengalami kecelakaan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2/2021). Sedikitnya, 2 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan lainnya masih mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Kejadian nahas dialami oleh rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Bus yang mereka tumpangi terperosok ke sungai di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).

Sebelum peristiwa itu terjadi, rombongan sempat melakukan kunjungan kerja sekaligus studi banding mengenai budidaya kopi Arabika Gayo ke Sabang, Aceh.

Menurut keterangan Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang tewas.

"Benar, 2 orang meninggal dunia dan 14 orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat," ujar Horas dalam pesan singkat kepada Kompas.com.

Baca juga: Sebelum Bus Rombongan ASN Sumbar Masuk Jurang di Sumut, Sempat Mampir Studi Banding ke Bener Meriah Aceh

4. Jalan amblas di Tol Cipali

Ruas Tol Cipali KM 122+400  Astra Infra Tol Cipali Ruas Tol Cipali KM 122+400

Ruas jalan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 122+400 arah Jakarta mengalami amblas.

Kejadian yang berlangsung pada Selasa (9/2/2021) itu membuat jalur tersebut tak bisa dilalui.

Alhasil PT Lintas Marga Sedaya, selaku pengelola Tol Cipali, memberlakukan contraflow untuk mengurai kemacetan.

"Saat ini diberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126 untuk mengurai kepadatan lalin," ujar Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo melalui siaran pers ke Kompas.com.

Amblasnya jalan tersebut diduga disebabkan oleh kondisi curah hujan yang tinggi dan terus-menerus yang terjadi di wilayah Jawa Barat, khususnya di Ruas Tol Cipali.

Baca juga: Jalan Amblas di Tol Cipali Km 122 Arah Jakarta, Contraflow Diberlakukan, Perbaikan Butuh 2 Pekan

5. Program blusukan Gibran

Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021).

Gibran Rakabuming Raka merencanakan membuat blusukan online saat menjabat Wali Kota Solo mendatang.

Selain dikonsep online, ia juga bakal blusukan secara langsung.

Dua hal itu pernah ia lakukan saat kampanye di Pilkada 2020.

"Iya kombinasi. Kemarin waktu kampanye kan juga kombinasi. Ada yang lewat virtual, ada yang saya turun langsung. Pokoknya kombinasi," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, program blusukan online ia jalankan agar bisa tetap berinteraksi dengan warga meski sedang terjadi pandemi Covid-19.

Baca juga: Usai Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Gibran Kombinasikan Blusukan Online dan Tatap Muka

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Takengon, Iwan Bahagia; Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani; Kontributor Solo, Labib Zamani | Pythag Kurniati, Aprillia Ika, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com