Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Kerumunan Fan Artis TikTok Viens Boys, Video Viral hingga 2 Pegawai Restoran dan Manajer Jadi Tersangka

Kompas.com - 10/02/2021, 05:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Berbagi pengalaman dunia digital

Liony mengatakan, kedatangan mereka di Madiun pada intinya untuk melakukan rapat internal.

"Kami datang ke Kota Madiun, bertemu dengan manajemen kami, melakukan meeting internal seputar jadwal dan kegiatan Viens Boys, lalu merujuk ke janjian selanjutnya adalah makan siang bersama teman-teman foodies Madiun di suatu resto di Madiun," sambung dia.

Dalam pertemuan dengan foodies Madiun, mereka akan berbagi pengalaman di dunia digital, seperti menemukan ide kreatif untuk konten.

Pada kesempatan itu, mereka juga ingin berkolaborasi membuat konten cara makan aman di restoran selama pandemi.

Baca juga: Fan Artis Tiktok Berkerumun dan Tak Jaga Jarak, Manajemen Viens Boys: Kami Minta Maaf

Klaim sudah membubarkan fan

DITUTUP?Petugas Satpol PP Kota Madiun menempel stiker penutupan Restoran I-Club setelah ditemukan adanya kerumunan massa saat jumpa fans artis tik tok Viensboys. Restoran yang berada di Jalan Bali itu ditutup terhitung Senin (25/1/2021) hingga batas waktu belum ditentukan.DOK.DISKOMINFO KOTA MADIUN DITUTUP?Petugas Satpol PP Kota Madiun menempel stiker penutupan Restoran I-Club setelah ditemukan adanya kerumunan massa saat jumpa fans artis tik tok Viensboys. Restoran yang berada di Jalan Bali itu ditutup terhitung Senin (25/1/2021) hingga batas waktu belum ditentukan.
Liony mengatakan situasi ternyata tidak kondusif dan di luar kendali karena banyaknya fan yang datang ke restoran.

Viens Boys dan manajemen yang awalnya berencana makan siang di luar ruangan, harus berpindah ke ruang VIP.

Saat menuju ruang VIP itulah Viens Boys menyapa para penggemar yang sudah meneriakkan namanya.

Karena suara sang artis tidak terdengar, pihak restoran memberikan mikrofon agar para fan bisa mendengarkan.

Liony mengklaim di saat itu juga pihaknya membubarkan massa karena masih dalam masa PPKM.

"Video pengarahan itulah yang sempat terekam, lalu dipotong dan di-post di sosial media dan pada akhirnya melahirkan asumsi bahwa kami sedang briefing Meet & Greet oleh event organizer acara. Dan itu salah. Kami tidak pernah mengadakan acara apa pun, tidak pernah ada event organizer, kami datang hanya bersama member Viens Boys dan manager. Tidak pernah ada perencanaan acara Meet & Greet apa pun," jelasnya.

Baca juga: Batu Meteorit Hendak Dijual Munjilah, Ahli: Sebaiknya Diberikan ke Negara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com