Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Buku “Pak Ganjar Tidak Pernah Bersyukur”, Penerbit: Tidak Ada Tendensi Sama Sekali

Kompas.com - 09/02/2021, 23:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Tidak merujuk pada Ganjar Pranowo

Soal tersebut terdapat dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai tahun 2020.

Menanggapi viralnya cuitannya tersebut, pihak penerbit menjelaskan duduk permasalahannya.

General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo Mas Admuawan menyatakan penulisan nama dalam soal tersebut tidak merujuk pada sosok Ganjar Pranowo.

Ditambah lagi, buku itu terbit jauh sebelum Ganjar Pranowo menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Jadi ‘Pak Ganjar’ itu sekadar contoh sebuah nama di soal saja. Terbitnya tahun 2009. Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013. Jadi empat tahun sebelumnya," jelasnya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Viral Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur di Buku, Ini Klarifikasi Penerbit

Admuawan menerangkan dalam kode etik penyuntingan buku pelajaran ada beberapa yang diacu sebagai dasar penerbitan buku.

"Di antaranya adalah tidak boleh menyebut SARA, tidak boleh juga bias gender harus mengakomodir keberagaman, kebhinekaan, memupuk nasionalisme ini kita laksanakan," ujarnya.

Terkait nama “Ganjar” yang masih dipakai dalam buku, Admuawan mengungkapkan itu terjadi karena belum adanya perubahan kurikulum, sehingga tidak ada proses revisi.

"Sementara buku agama kita itu kurikulumnya itu revisinya kecil-kecil tidak total. Sehingga namanya itu tetap terbawa. Sama sekali kita tidak kepikiran dan tidak mengaitkan bahwa nama ‘Pak Ganjar’ dalam buku kita adalah Ganjar Pranowo tidak sama sekali," ucap dia.

Menurut Admuawan, buku itu telah dicetak sebanyak lima kali, yakni pada 2009, 2012, 2015, 2018, dan 2020.

Baca juga: Ganjar Mengaku Belum Ada Rencana Lanjutkan “Jateng di Rumah Saja”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com