Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Sebut Persoalan Banjir di Kota Semarang Akibat Pembebanan Struktur Bangunan

Kompas.com - 09/02/2021, 21:55 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

"Dari situ dapat saya sampaikan bahwa TTLSD atau yang membuat konsepnya tidak berpikir runtut atau logis, terutama dalam hal penyebab amblesan tanah dan kaitannya dengan banjir," tuturnya.

Maka dari itu, ia memberikan masukan kepada pemerintah dalam penanganan persoalan banjir jangka panjang di Kota Semarang.

"Saran yang dapat saya sampaikan kepada pemerintah dalam hal manajemen banjir jangka di Semarang, simpel atau sederhana saja yaitu berpikir runtut, logis dan masuk akal dalam mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusinya," jelasnya.

Data dari Pusdalops BPBD Jateng mencatat hingga Selasa (9/2/2021) di Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari banjir menggenang jalan dengan ketinggian air sekitar 30 cm.

Sedangkan, banjir di Perum Muktiharjo Indah Kelurahan Muktiharjo ketinggian air mencapai
50 cm.

Sementara, banjir di Jalan Kapas Utara 5 no 103 Blok I Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk ketinggian air mencapai 150 cm.

Kemudian, banjir di Jalan Padi Utara III, Blok K, No.93, RT03, RW06, Gebangsari, Genuk.

Sedangkan, banjir di Jalan Tambak Dalam Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari setinggi 50 cm.

Kemudian, banjir di Kawasan Puri Anjasmoro Blok M, I Kel. Tawangsari Kecamatan Semarang Barat.

Lalu, banjir di Pondok Hasanudin RW 06 Kel. Kuningan Kecamatan Semarang utara dengan ketinggian air mencapai 60 cm.

Ada juga banjir di Tanah Mas SMP 25 ketinggian air mencapai 100 cm.

Selain itu, banjir di Jalan Semarang Indah menuju bandara, banjir di Kelurahan Bandarharjo RW 05 Kecamatan Semarang Utara dan banjir di Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur.

Baca juga: Sempat Terendam Banjir, Stasiun Tawang Semarang Sudah Kembali Beroperasi

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Semarang melakukan upaya penanganan banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Semarang.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, ada 76 kelurahan di 10 kecamatan di Semarang terendam banjir.

Sebanyak 10 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Ngaliyan, Pedurungan, Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com